Beasiswa kuliah ada bermacam-macam jenisnya. Seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau Beasiswa Djarum.
Nama beasiswa di atas cukup familiar karena banyak siswa mendapat beasiswa itu. Namun, beasiswa cakupannya cukup luas dari jenis hingga pembiayaan.
Melansir dari laman AkuPintar, berikut informasi lengkap soal beasiswa, mulai dari penyedia beasiswa kuliah, cakupan pembiayaan, serta bentuk pembiayaan:
Penyedia beasiswa kuliah
Dari setiap beasiswa kuliah yang diperoleh, ada pihak penyedia biaya atau sponsor di belakangnya. Berikut jenis atau kategori dari penyedia beasiswa kuliah:1. Pemerintah
Beasiswa pemerintah dapat diperoleh melalui berbagai institusi atau lembaga pemerintahan. Misalnya, KIP Kuliah ialah beasiswa untuk mahasiswa S1 dari pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).Pemerintah juga mempunyai beasiswa untuk Program Magister dan Doktor melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dikenal dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
2. Swasta
Jenis beasiswa kuliah ini biasanya merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan. Seperti Beasiswa Djarum, yang cukup terkenal dengan beasiswa untuk bidang olahraga, termasuk kuliah.Nama resmi beasiswa yang dikelola oleh Djarum Foundation ini adalah Djarum Beasiswa Plus.
Tidak hanya beasiswa Djarum, beasiswa yang disponsori swasta cukup banyak, seperti Beasiswa BCA, beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation, hingga beasiswa dari perusahaan seperti PT Cloud Hosting Indonesia.
3. Negara donor
Banyak negara maju yang menyediakan beasiswa kuliah bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang. Sebanyak dua beasiswa yang cukup populer dari negara maju ialah Fulbright dari Amerika Serikat dan Chevening dari Inggris.Kedua beasiswa bersifat fully-funded atau pembiayaan penuh. Tidak hanya dua beasiswa tersebut, namun masih banyak negara-negara maju lainnya yang menawarkan beasiswa kuliah bagi calon mahasiswa dari Indonesia.
3. Yayasan
Dari organisasi, banyak yayasan yang memiliki tujuan sosial alih-alih keuntungan. Ada macam-macam beasiswa dengan ketentuan berbeda-beda dari yayasan, seperti beasiswa kuliah dari Yayasan Beasiswa Jakarta, Yayasan Hadji Kalla, Yayasan Karya Salemba Empat, dan lain-lain.Selain itu, yayasan pengelola kampus swasta juga terkadang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa S1. Namun, ada pula yayasan yang dikelola alumni, seperti Yayasan Tunas Unggul Bangsa.
4. Perguruan Tinggi
Beasiswa kuliah juga bisa diperoleh dari kampus atau perguruan tinggi. Tidak sedikit kampus negeri yang menjalin kerja sama dengan yayasan maupun perusahaan.Di samping yayasan milik kampus tersebut, kampus swasta juga bukan tidak mungkin menyediakan akses bagi mahasiswa agar dapat mendaftar beasiswa kuliah dari luar kampus. Bahkan kampus swasta ternama seperti Binus University sering membuka program beasiswa.
Cakupan pembiayaan beasiswa
1. Penuh
Beasiswa jenis penuh adalah beasiswa kuliah yang pembiayaannya mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup. Bila berkuliah di luar negeri, full scholarship seperti ini akan sangat membantu karena menopang hampir seluruh kebutuhan hidup mahasiswa di perantauan, termasuk asuransi.2. Sebagian
Sebaliknya, partial scholarship atau beasiswa sebagian adalah beasiswa yang mencakup sebagian biaya pendidikan dan biaya hidup. Namun, banyak beasiswa jenis sebagian ini tidak mencakup biaya hidup dan harus memenuhi kebutuhan sendiri.Akan tetapi hal ini sangat membantu bila berkuliah di dalam negeri. Apalagi kalau seorang mahasiswa tidak merantau ke kota lain dan hanya di Indonesia, maka beasiswa jenis ini sudah sangat meringankan karena biaya kuliah.
Bentuk pembiayaan beasiswa
1. Penghargaan
Jenis beasiswa tipe ini hanya bisa didapatkan jika memiliki prestasi. Salah satu contoh yang paling sering dijumpai adalah beasiswa dari kampus untuk mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas standar tertentu.Selain IPK, masih terdapat berbagai jenis beasiswa kuliah untuk berbagai penghargaan yang lain dah hal itu tidak harus selalu berkaitan dengan akademik. Selain itu, mahasiswa harus mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa penghargaan yang diincar.
2. Non akademik
Seperti yang sudah diberitahukan, beasiswa tidak selalu mengenai hal-hal yang bersifat akademik. Mahasiswa berprestasi di bidang non akademik juga bisa mendapatkan beasiswa kuliah.Salah satu contoh beasiswa non akademik adalah Beasiswa Djarum. Beasiswa ini adalah salah satu beasiswa yang paling sering dijumpai karena berkaitan dengan prestasi olahraga bulu tangkis.
3. Bantuan
KIP Kuliah juga bisa dikategorikan sebagai salah satu beasiswa bantuan. Jenis beasiswa kuliah ini memang ditujukan bagi mereka yang tidak mampu secara finansial saja.4. Ikatan dinas
Penerima beasiswa jenis ini diharuskan bekerja di perusahaan atau instansi sponsor dalam kurun waktu tertentu setelah lulus kuliah. Tidak hanya itu saja, namun saat penelitian, beasiswa untuk membiayai penelitian tersebut juga dapat diajukan.Contoh yang lain adalah saat pegawai mengikuti pelatihan atau konferensi juga bisa mendapatkan bantuan dana dari tempatnya bekerja meskipun jarang menyebutnya sebagai beasiswa.
Itulah informasi lengakp soal beasiswa. Perlu diingat, untuk mendapatkan beasiswa kuliah dari yayasan atau kampus, pendaftar harus memenuhi persyaratan beasiswa, seperti prestasi akademik atau non akademik. Jadi, siapkan diri sebaiknya agar bisa mendapat beasiswa. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Baca juga: Pusing Pilih Beasiswa Sesuai Minat? Simak 5 Beasiswa Luar Negeri yang Punya Banyak Pilihan Prodi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News