Poster buata mahasiswa ITS. DOK ITS
Poster buata mahasiswa ITS. DOK ITS

Keren! Mahasiswa ITS Boyong Dua Medali Emas di Peksiminas 2022

Renatha Swasty • 31 Oktober 2022 15:02
Jakarta: Sebanyak dua mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengukir prestasi di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022. Kedua mahasiswa tersebut berhasil meraih medali emas pada kategori desain poster dan lukis dalam ajang berskala nasional tersebut.
 
Peksiminas, gelaran dua tahunan yang sangat bergengsi di Indonesia ini menuntut peserta untuk mengeluarkan kemampuan di bidang kesenian dengan maksimal. Kali ini, gelaran Peksiminas mengusung tema Penguatan Karakter Kebangsaan Melalui Pengembangan Potensi Minat dan Bakat dalam Bidang Seni dan Budaya Mahasiswa dengan 15 jenis perlombaan berbeda.
 
Terjun pada perlombaan desain poster, Tania mengilustrasikan Barong Bali, Tari Piring, alat musik Tifa, dan kebudayaan Indonesia lainnya keluar dari sebuah ponsel. Adapun beragam kesenian tersebut diilustrasikan dengan meriah oleh Tania.

“Saya ingin menggambarkan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat kaya dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Tania dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Oktober 2022.
 
Dia juga mengilustrasikan jari yang menekan tombol berbagi pada ponsel. Tania mengungkapkan dia ingin menyampaikan masyarakat Indonesia dapat dengan mudah membagikan informasi dan postingan terkait keragaman budaya Indonesia untuk meningkatkan rasa toleransi dan menjaga tradisi bangsa.
 
“Pesan kuat yang disampaikan oleh desain poster menjadi alasan poster tersebut berhasil bersaing dengan 29 peserta lainnya,” tutur dia.
 
Sementara itu, Asyorful Anam yang tak kalah membanggakan juga turut meraih juara pertama pada kategori kompetisi seni lukis. Mengusung lukisan bergenre semi realis dan ilustratif, mahasiswa yang biasa disapa Anam ini ingin menyampaikan pesan kemajemukan budaya Indonesia pada kehidupan sehari-hari.
 
“Kemajemukan budaya yang kita miliki merupakan ujian sekaligus kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan dengan sungguh-sungguh untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya,” tutur dia.
 
Pesan mendalam yang ingin disampaikan mahasiswa asal Madura ini diilustrasikan dengan gambaran seorang ayah dan ibu yang sedang mengajari anaknya berbagai kebudayaan di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai pakaian tradisional Indonesia, seperti pakaian tradisional Madura, Minang, Jawa, serta topi adat dari Papua yang ditunjukkan oleh seorang ayah kepada anaknya.
 
Pelatih lukis Tania dan Anam, Naufan Noordyanto dan Sigit Purnomo, membuat goresan yang dibuat Anam dalam lukisan tersebut sangat indah dan baik. “Visualisasi lukisan yang baik dan dibarengi dengan pesan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari inilah yang mungkin menjadikannya juara dan dapat memenuhi ekspektasi juri,” terangnya.
 
Dosen yang juga berasal dari Departemen DKV ITS, Naufan, sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam mendukung serta membimbing Tania dan Anam dalam Peksiminas 2022. “Saya berharap ITS dapat kembali menyabet juara pada kompetisi Peksisminas berikutnya,” tutur dia.
 
Baca juga: Sulap Motor Ber-BBM ke Listik, Mahasiswa ITS Jadi Jawara di Ajang Motor Listrik Nasional

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan