Gagasan mahasiswa ITB SCOUT-Buoy. DOK ITB
Gagasan mahasiswa ITB SCOUT-Buoy. DOK ITB

SCOUT-Buoy, Gagasan Mahasiswa ITB Prediksi Gelombang Tinggi Manfaatkan IoT

Renatha Swasty • 17 April 2025 22:06
Jakarta: Mahasiswa Insistut Teknologi Bandung (ITB) yang terdiri atas Shendi Moses Ginting (Meteorologi), Azkia Nayla (Meteorologi), dan Syalom Chrismas Zabeth Harry Padang (Teknik Sipil) menggagas teknologi peringatan dini gelombang tinggi memanfaatkan Internet of Things (IoT). Sensor dipasang pada buoy di perairan pesisir.
 
Gagasan itu dituangkan dalam esai berjudul “SCOUT-Buoy (Smart Coastal Buoy): Inovasi IoT untuk Prediksi Gelombang Tinggi sebagai Upaya Penguatan Sistem Peringatan Dini dengan Warning Board dengan Indikator Visual dalam Mendukung Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir”.
 
Data yang dikumpulkan kemudian ditransmisikan ke sistem peringatan dini yang akan ditampilkan melalui Smart Warning Board di wilayah pesisir. Sistem ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya gelombang tinggi dan tsunami.

Tim memulai perjalanan kompetisi ini dengan mengeksplorasi subtema terkait IoT dalam mitigasi bencana, kemudian merancang inovasi yang dapat diimplementasikan secara nyata. Setelah melalui proses brainstorming, mereka mengembangkan ide pemasangan sensor ketinggian gelombang pada buoy dan menambahkan konsep Smart Warning Board sebagai elemen yang lebih dekat dengan masyarakat.
 
Kompetisi diikuti oleh 47 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Menurut Azkia, tahap paling menantang dalam perlombaan ini adalah proses ideation atau pencarian ide.
 
“Bagaimana sebuah esai dapat dielaborasikan itu bergantung pada pemahaman mendalam terhadap latar belakang masalah dan bagaimana inovasi yang digagas dapat memberikan solusi nyata,” ujar Azkia dikutip dari laman itb.ac.id, Kamis, 17 April 2025.
 
SCOUT-Buoy, Gagasan Mahasiswa ITB Prediksi Gelombang Tinggi Manfaatkan IoT
Mahasiswa ITB penggagas SCOUT-Buoy. DOK ITB
 

Meskipun merasa sedikit minder karena masih berstatus mahasiswa baru, tim tetap percaya pada kemampuan mereka dan strategi kerja sama tim yang solid.
 
Salah satu aspek yang membuat gagasan ini unggul dibandingkan tim lain adalah konsep Smart Warning Board yang memberikan informasi visual kepada masyarakat pesisir secara real-time. Menurut Moses, ide ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dalam sistem peringatan dini yang lebih luas di Indonesia.
 
Moses mengaku tidak ada strategi khusus selain disiplin dalam mengelola waktu dan menyajikan ide dalam tulisan yang sistematis dan menarik. Fokus utama tim adalah memastikan gagasan yang diajukan dapat direalisasikan dengan teknologi yang tersedia.
 
Dia menekankan pentingnya keberanian dalam mengomunikasikan ide dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Moese mengatakan mahasiswa adalah komponen masyarakat yang menjalani pendidikan tinggi, memilih untuk belajar lebih.
 
"Akan sangat disayangkan jika apa yang kita pelajari tidak bisa kita aplikasikan, komunikasikan, dan tunjukkan ke dunia luar. Jadi, saya berharap setiap mahasiswa di tingkat berapa pun bisa lebih berani mengomunikasikan segala ide di kepala,” ujar Moses.
 
Moses dan tim berharap gagasan SCOUT-Buoy dapat terus dikembangkan dan menjadi langkah nyata dalam penguatan sistem peringatan dini bencana di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan