Mahasiswa ITB Olah Daun Kelor Jadi 'Keloré', Permen Jeli Kaya Vitamin untuk Anak

Jakarta: Nama daun kelor atau Moringa oleifera tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.  Tak hanya bisa dibuat sayur layaknya bayam, daun kelor kaya akan manfaat dan memiliki banyak cara untuk mengonsumsinya, seperti dibuat teh, hingga diolah menjadi suplemen.
 
Berangkat dari hal itu, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) membawa Keloré, inovasi permen jeli kaya multivitamin berbahan daun kelor National Creativepreneur Festival 4th (C-FEST 4th) 2024. C-FEST merupakan kompetisi tingkat nasional yang diadakan Program Studi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan menggali ide-ide bisnis yang kreatif, orisinal, visioner, serta implementatif dari mahasiswa aktif di seluruh Indonesia dalam bentuk Business Model Canvas.
 
Mengusung tema "Halalpreneur", kompetisi ini berfokus pada inovasi beretika yang mendukung konsep keberlanjutan di berbagai sektor industri.  Dan di ajang ini, Keloré berhasil meraih juara ketiga.

Ketiga mahasiswa Program Studi Rekayasa Pertanian angkatan 2021 ini adalah Winona Putri Layyina, Nabilla Putri, dan Danelzha Tansy Aurelia. Inovasi permen jeli Keloré ini bermanfaat bagi pertumbuhan anak. 
 

Baca juga: Apakah Daun Kelor Dapat Gantikan Susu dalam Makan Bergizi Gratis? Ini Kata Pakar Gizi UMJ

Tim mengikuti kompetisi tersebut karena memberikan peluang untuk menguji kemampuan mereka mengembangkan ide bisnis yang kreatif dan strategis. Tema “Halalpreneur: Mendorong Keberlanjutan dengan Inovasi yang Beretika” sangat relevan dengan nilai-nilai yang ingin mereka angkat melalui produk mereka.
 
?Selain itu, lomba ini memungkinkan mereka bereksplorasi dalam menciptakan produk yang membawa dampak positif, khususnya bagi anak-anak, melalui inovasi pangan yang halal, sehat, dan bernutrisi.
 
Produk ini berbasis bahan halal dan alami, dengan daun kelor sebagai bahan utamanya. Winona mengatakan, Keloré lahir dari sebuah proses yang panjang.  Diawali dengan brainstorming ide dari setiap anggota, hingga akhirnya ketiganya sepakat memilih Keloré sebagai produk yang akan dikembangkan.
 
"Kami yakin bahwa produk ini memiliki potensi besar melihat manfaatnya yang beragam serta popularitas healthy gummy food yang sedang berkembang,” ujar Winona dikutip dari laman ITB, Sabtu, 8 Februari 2025.
 

Baca juga:  Suplemen Glutamin Solusi Meningkatkan Produktivitas Fauna Akuatik

Langkah berikut yang ditempuh ketiga mahasiswa setelah memilih produk adalah mulai melakukan riset lebih dalam mengenai pasar, tren produk sehat untuk anak-anak, serta faktor-faktor yang dapat membuat produk ini menarik di mata konsumen. Proses riset ini membantu tim merumuskan konsep produk yang jelas, termasuk keunggulan yang ditawarkan serta strategi pemasaran yang tepat.
 
Dengan konsep yang lebih matang, mereka melatih presentasi beberapa kali, bahkan melakukan simulasi pitching seolah-olah sedang berhadapan dengan juri kompetisi. Menurut tim, riset mendalam untuk validasi produk, penyusunan presentasi yang menarik dengan visualisasi profesional, serta latihan pitching untuk membangun rasa percaya diri adalah langkah-langkah krusial.
 
Faktor kunci kesuksesan tim dalam lomba ini adalah kerja sama yang solid, persiapan matang, dan kemampuan menyampaikan ide secara menarik serta terstruktur.
 
“Jangan takut mencoba! Ide sederhana bisa berkembang menjadi sesuatu yang besar jika dipersiapkan dengan matang dan dikerjakan bersama-sama. Persiapkan diri, tetap kreatif, dan selalu belajar dari pengalaman,” ujar Nabilla.
 
Seperti diketahui, daun kelor merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis seperti di Indonesia.  Tidak hanya mudah tumbuh, daun kelor juga kaya akan manfaat bagi kesehatan.

Manfaat daun kelor bagi kesehatan:

1. Kaya akan Antioksidan: Daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Mengurangi Peradangan: Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Mengatur Gula Darah: Daun kelor dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Meningkatkan Energi: Daun kelor dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
6. Mengurangi Stres: Daun kelor memiliki sifat anti-stres yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Daun kelor dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
8. Mengurangi Risiko Kanker: Daun kelor memiliki sifat anti-kanker yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Namun, perlu diingat bahwa daun kelor dapat memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, pastikan Sobat Medcom mengonsumsi daun kelor dalam jumlah yang moderat dan sesuai dengan kebutuhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News