Rektor Unair, Mohammad Nasih mengatakan, saat ini banyak persoalan kesehatan yang harus Indonesia dan dunia hadapi. Dalam pengukuhan tersebut, banyak rekomendasi dari para guru besar baru untuk menghadapinya.
“Indonesia masih menghadapi banyak persoalan berkaitan dengan kesehatan. Tingginya jumlah penderita penyakit dan merebaknya jenis penyakit masih menjadi ancaman kita. Kami sangat bersyukur karena banyak alternatif dan rekomendasi yang diberikan guru besar untuk menghadapi persoalan kesehatan di Indonesia dan dunia pada umumnya,” ujar Nasih dikutip dari laman Unair, Minggu, 25 Mei 2025.
Nasih mendorong berbagai rekomendasi para guru besar dalam menyelesaikan persoalan kesehatan untuk mendapatkan tindak lanjut. Menurutnya, para profesor tidak boleh berhenti pada memberikan rekomendasi, tetapi juga harus melakukan eksekusi.
“Kita harus mengembangkan rekomendasi tersebut menjadi produk atau output yang bermanfaat bagi umat manusia. Orang yang pintar itu bukan hanya menemukan rumus, tetapi juga mampu mengaplikasikannya," ujarnya.
Berdampak positif pada masyarakat harus menjadi tujuan untuk akademisi yang mencapai gelar guru besar. Nasih menyebut, tantangan guru besar saat ini adalah mewujudkan kampus yang berdampak.
Baca juga: Guru Besar FK Unpad Nilai Kebijakan Kemenkes Melebihi Batas, Minta Presiden Turun Tangan |
Tujuan ini dapat membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar hasilnya dapat maksimal. Nasih mengajak seluruh guru besar untuk berkontribusi lebih banyak lagi.
Unair berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal. Terakhir, Rektor UNAIR tersebut memberikan apresiasi terhadap orang-orang yang berperan dalam perjalanan mencapai gelar guru besar. Perjalanan akademisi dalam mencapai gelar tersebut tentu tidak terlepas dari dukungan orang-orang terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id