"Hari ini banyak yang bergerak karena dalam sektor mahasiswa itu, ada sektor pendidikan yang dipangkas itulah yang bikin bergerak," kata Herianto dalam siaran Instagram @medcomid dikutip Kamis, 20 Februari 2025.
Menurutnya, anggaran pendidikan tak boleh dipangkas. Sebab, hal itu akan berpengaruh dalam mencetak generasi terbaik bangsa.
"Karena anggaran pendidikan ini akan fokus bagaimana kehidupan bangsa, misalnya dalam membangun generasi. Kalau anggaran dipangkas itu akan berefek pada generasi yang ada," tutur dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan anggaran pendidikan, khususnya beasiswa tidak akan dipotong. Meski begitu, mahasiswa belum yakin 100 persen.
"Kita enggak bisa percaya begitu saja, untuk itulah kita bergerak makanya mahasiswa turun," sebut Herianto.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati memastikan program beasiswa tidak akan mengalami pemotongan imbas efisiensi anggaran. Sejumlah program beasiswa itu, yakni Katu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung DPR RI dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Jumat, 14 Februari 2025.
Sri menyampaikan jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa. Anggaran yang telah disiapkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp14,69 triliun.
Sementara itu, terkait beasiswa lain yang sedang berjalan, seperti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan 40.030 penerima beasiswa, serta beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikti Saintek), dan beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan.
Sri Mulyani juga menjelaskan perihal bantuan operasional pendidikan perguruan tinggi. Dia menuturkan kriteria efisiensi kementerian/lembaga menyangkut aktivitas seperti perjalanan dinas, seminar, ATK, peringatan, dan perayaan, serta kegiatan seremonial lainnya sehingga perguruan tinggi akan terdampak pada item belanja tersebut.
“Langkah ini tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh memengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dalam hal ini baru akan dilakukan untuk tahun ajaran baru tahun 2025-2026 yaitu nanti pada bulan Juni atau Juli," kata Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id