"Kabupaten/kota di Provinsi Kepri rata-rata sudah level satu. Jadi, boleh menerapkan PTM 100 persen," kata Agung dikutip dari Antara, Senin, 9 Mei 2022.
Agung menyebut sejumlah sekolah sudah melaksanakan PTM 100 persen sebelum Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi. Dia mengingatkan satuan pendidikan tetap memperketat disiplin protokol kesehatan guru dan siswa di sekolah, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Jadwal PTM juga harus diperhatikan, karena lama belajar maksimal enam jam," ujar dia.
Sementara itu, orang tua siswa kelas X SMAN 5 Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Safri, menyambut baik pelaksanaan PTM 100 persen. Dia menilai pembelajaran daring dari rumah selama pandemi covid-19 kurang efektif bagi perkembangan kognitif anak.
"Tidak semua anak akrab dengan penggunaan teknologi selama belajar daring. Ini juga jadi kendala bagi siswa, sebab tak mudah memahami materi pelajaran dalam kondisi jarak jauh," ujar dia.
Dia menyebut belajar daring selama sekitar dua tahun membuat anak-anak kurang berinteraksi. Baik dengan teman-teman atau siswa lain dan guru di sekolah.
"Ini bisa memicu gangguan kesehatan mental siswa, misalnya antisosial," ucap Safri.
Dia bersyukur PTM 100 persen sudah mulai diterapkan kembali. Sehingga, menjadi momentum meningkatkan semangat anak menuntut ilmu di sekolah.
Baca: Masuk 12 Mei, SMPN 52 Jakarta Bakal Gelar PTM Terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News