Ilustrasi. Dok Media Indonesia.
Ilustrasi. Dok Media Indonesia.

Itera Bakal Bangun Rumah Ibadah Multiagama di Lingkungan Kampus

Antara • 16 Maret 2021 21:24
Bandarlampung: Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggagas pembangunan Rumah Ibadah Multiagama (Rima) di dalam lingkungan kampus. Gagasan ini disebut sebagai wujud pembinaan karakter dan menyemai sikap toleransi antarumat beragama di perguruan tinggi itu.
 
"Gagasan pembangunan Rima ini bagian dari kewajiban Itera dalam menjalankan pendidikan karakter kepada mahasiswa," kata Rektor Itera Ofyar Z Tamin di Bandarlampung, Selasa, 16 Maret 2021.
 
Menurut dia, selain harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki hardskill melalui nilai akademik, lulusan juga perlu dibekali softskill dan pembinaan karakter dengan memiliki sikap religius dan saling toleransi antarumat beragama.

"Agamaku adalah agamaku, dan agamamu adalah agamamu itu boleh saja, namun kita juga harus bersama-sama menghargai perbedaan yang ada di kampus Itera. Bhineka Tunggal Ika harus selalu kita pupuk di Itera," ujarnya.
 
Baca: Universitas Islam Indonesia Luncurkan Pusat Studi Alquran dan Hadis
 
Rima Itera ditargetkan diresmikan pada Agustus 2021. Rima ini nantinya dapat menjadi pusat mahasiswa dan komunitas agama melakukan kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya yang menyangkut kegiatan keagamaan.
 
Bangunan yang akan berdiri di dekat Gedung Asrama Mahasiswa Itera tersebut akan terdiri dari dua area utama, yaitu area aula berkapasitas hingga 700 orang sebagai lokasi kegiatan bersama seluruh komunitas agama. Selain itu, ada enam ruangan khusus berukuran lebih kecil, yang masing-masing akan diperuntukkan bagi enam agama, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.
 
Ia juga mengatakan, setiap komunitas agama mendapatkan luasan ruangan yang sama dengan fasilitas di dalamnya menyesuaikan kebutuhan dari kepercayaan masing-masing, seperti rumah Hindu yang akan dilengkapi pondasi untuk membuat pura, dan rumah Islam akan dilengkapi tempat berwudhu.
 
"Hal menarik dari Rima Itera adalah gedung ini akan dibangun dengan atap dengan bentangan yang luas, dan bentuk yang unik, dengan ruangan terbuka dan sirkulasi udara sangat baik," ujarnya.
 
Baca: IAIN Takengon Buka Prodi Pariwisata Syariah
 
Ofyar mengatakan, Rima tersebut akan dikelola oleh badan pembina yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, perwakilan KM ITERA dari masing-masing agama. Ia mengharapkan pembangunan Rima ini akan menjadi barometer yang baik untuk membangun kebersamaan dan semangat seluruh sivitas akademika Itera dalam memupuk rasa toleransi antar umat beragama di dalam kampus, sehingga dapat diterapkan di masyarakat yang lebih luas.
 
"Semoga rumah ini melahirkan rasa kebersamaan mahasiswa dari berbagai agama, serta dosen dan tenaga kependidikan bisa merasakan kerukunan beragama yang baik sebagai kata kunci dalam mengembangkan karakter mahasiswa," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan