Ilustrasi. Foto: Antara/Rahmad
Ilustrasi. Foto: Antara/Rahmad

Hari Santri 2020

Kemenag Ajak Youtuber Milenial Syiarkan Selawat

Arga sumantri • 14 Oktober 2020 23:29
Jakarta: Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Youtuber Shalawat Summit pada rangkaian peringatan Hari Santri 2020 secara daring. Pada acara bertajuk 'Dengan Shalawat Indonesia Kuat' ini, Kemenag mengajak tiga Youtuber milenial pelantun selawat.
 
Ketiga Youtuber itu yakni pelantun selawat legenda di era 2000-an Sulis Zehra, dan dua Youtuber selawat yang tengah naik daun, Veve Zulfikar Basyaiban dan Syakir Daulay. Ada pula puluhan Youtuber pelantun selawat lainnya yang juga berpartisipasi di kegiatan Youtuber Shalawat Summit ini.
 
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur mengungkapkan, selawat yang dinyanyikan para Youtuber dengan lantunan yang merdu dan indah ini adalah gambaran Islam yang sesungguhnya. Kemenag berkomitmen menampilkan Islam yang ramah, dan merangkul.

"Dan itu direfleksikan serta diaktualisasikan oleh kalangan madrasah dan pesantren," ungkap Waryono melalui siaran pers, Rabu, 14 Oktober 2020.
 
Baca: Kemenag Gelar YouTuber Shalawat Summit
 
Waryono mengaku bersyukur bisa berkolaborasi dengan para pemengaruh di bidang selawat ini. Hal ini diperlukan untuk menyuarakan Islam yang indah. "Alhamdulillah, ini diperlukan untuk pergaulan di Indonesia dan dunia. Kita harus melawan hoaks dengan keindahan Islam, dengan perilaku, dengan selawat." ujar doktor UIN Sunan Kalijaga ini.
 
Waryono berpesan kepada para santri dan siswa madrasah yang mempunyai kelompok atau individu cinta selawat agar bisa diajak oleh Youtuber Pelantun Shalawat. Harapannya, bakat santri dan pelajar dapat terakomodir dan syiar Islam dapat semakin kuat.
 
"Setelah pandemi selesai, saya buka untuk hadir di Kemenag untuk ngobrol lebih lanjut tentang perkembangan budaya shalawat saat ini," ujar Waryono.
 
 

Pelantun selawat, Sulis Zehra berharap agenda ini tidak hanya mencuat sesaat. Menurut dia, mengembangkan dan melestarikan selawat ini merupakan pekerjaan bersama yang harus dilakukan secara konsisten. Sulis mengaku bakal mendukung penuh progam ini.
 
"Bagaimana kita melestarikan shalawat, mengembangkannya hingga anak cucu kita nanti agar semangat berselawat tidak redup apalagi hilang. Momen ini kita gunakan untuk jadi batu loncatan bisa berkembang melalui shalawat" ungkap Sulis.
 
Sementara, Veve Zulfikar berharap melalui Youtuber Shalawat Summit ini, dapat membiasakan selawat pada kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, selawat adalah perintah wajib Nabi Muhammad.
 
"Kata Nabi barang siapa yang bershalawat padaku sekali aja, maka Allah akan membalasanya sepuluh kali, apalagi kalau kita setiap saat, setiap waktu tentunya rahmat dari Allah kian berlimpah" jelas Veve.
 
Pelantun selawat linny, Syakir Daulay merasa sangat senang bisa turut serta berkontribusi di kegiatan ini. Ia juga mendoakan agar semua yang berpartisipasi dapat menjadi golongan orang orang yang dekat dengan Nabi Muhammad.
 
"Semoga teman-teman dapat melanjutkan shalawat ini di rumah sebagai motivasi kehidupan sehari hari." ungkap Syakir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan