Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren), Waryono Abdul Ghofur menuturkan, bahwa membaca selawat kian diminati masyarakat melalui kanal daring (online) seperti YouTube, Instagram, dan Facebook. Oleh sebab itu, Kemenag perlu memfasilitasi para santri yang hobi selawatan tersebut.
“Ini upaya Kemenag menyemarakkan selawat sebagai medium dakwah pendidikan Islam Rahmatan lil ‘Alamiin,” tutur Waryono, di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Dikatakan Waryono, YouTuber Shalawat Summit merupakan gerakan sinergis guna mendorong santri dan pelajar untuk memanfaatkan teknologi digital secara lebih bijak dan bertanggung jawab. Giat ini sekaligus menjadi sarana dakwah Islam Moderat dengan memanfaatkan influencer selawat.
Kegiatan YouTuber Shalawat Summit, lanjut Waryono, juga akan membahas perkembangan selawat dari masa ke masa. Narasumber akan berbagi tips dan pengalaman tentang proses kreatif pembuatan video selawat yang selama ini dibuat para YouTuber populer.
“Talkshow ini akan menghadirkan para YouTuber pelantun selawat populer yang terdiri dari Veve Zulfikar Basyaiban, Syakir Daulay, dan Sulis, serta Youtuber Shalawat populer lainnya di Indonesia,” sebut Waryono.
Baca juga: Menjaga Pancasila, Salah Satu Kontribusi Santri untuk Indonesia
Kegiatan ini terbuka untuk umum. Bagi yang ingin terlibat, bisa ikut mendaftar dengan mengisi formulir dengan mengeklik link berikut https://bit.ly/youtubershalawatsummit. Selain YouTuber Shalawat Summit, peringatan Hari Santri 2020 diramaikan dengan berbagai kegiatan virtual lainnya, antara lain: Santri Millennials Competitions, Muktamar Pemikiran Santri Nusantara, Kopdar (Virtual) Akbar Santrinet Nusantara, Shalawat Creator and Influencer Summit.
Ada juga penyerahan bantuan operasional di masa pandemi bagi pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam, serta Bantuan Pembelajaran Daring Pesantren. Hari Santri 2020 juga dimeriahkan dengan Santriversary atau Malam Puncak Peringatan Hari Santri 2020, serta Upacara Bendera yang akan dilaksanakan secara daring.
“Untuk Hari Santri 2020, Kemenag mengangkat tema Santri Sehat Indonesia Kuat,” pungkas Waryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News