Tangkapan layar
Tangkapan layar

Ingin Tahu Cara Menjaga Data Pribadi di Era Digital? Yuk, Coba Ini

Medcom • 02 September 2023 13:54
Jakarta: Menjaga keamanan data pribadi menjadi amat penting di era digital. Apalagi data kita banyak diunggah melalui daring.
 
Sejumlah pakar membagikan sejumlah cara agar data pribadi Anda bisa aman saat berselancar di dunia maya. Ternyata, selain keamanan, ada prinsip dasar yang harus juga dijaga. Apa itu? Yuk, simak di sini.
 
Tulisan ini dirangkum dari diskusi Obral Obrol Literasi Digital bertema Menjaga Keamanan Data di Platform Digital. Diskusi digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi pada akhir Agustus 2023.
 

Sadari pentingnya data

Head of Research CfDS, Hafiz Noer, mengatakan, untuk melindungi data dan informasi di dunia maya, masyarakat dapat mengambil langkah praktis saat bertransaksi dan berinteraksi dengan membuka kesadaran akan pentingnya keberadaan data itu sendiri.
 

Pahami platform

Masyarakat pun harus mengenali dan memahami bahwa terdapat dua klasifikasi data, yaitu data umum dan data pribadi. "Masyarakat juga harus paham akan akreditasi platform sebelum memberikan data," kata Hafiz.
 

Waspada wifi publik

Tak hanya itu, masyarakat sebaiknya berhati-hati saat mengakses wifi di ruang publik. Celah kebocoran data sangat lebar. Sehingga, diperlukan pembersihan cookies, penggantian password, dan nomor ponsel secara berkala.
 

Gunakan broswer incognito

Masyarakat juga dapat memanfaatkan penggunaan browser incognito, agar aktivitas digitalnya tak terekam.

"Saya kira ini tidak hanya literasi, tapi juga kecakapan digital. Dengan literasi kita mengetahui dan aware, tapi ketika kita cakap digital tahu mana yang boleh dan mana yang tidak," kata Hafiz.
 

Pahami arti data pribadi

Koordinator Literasi Digital bagi Masyarakat, Rizki Amelia, menegaskan masyarakat sebaiknya memahami terlebih dahulu apa itu data pribadi. Data pribadi, kata dia, adalah data yang sifatnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. 
 
"Kalau kita tahu data pribadi itu apa, maka kita akan sadar itu adalah alat vital saya. Mau saya jaga atau sebar luaskan," kata Rizki.
 

Etika sebagai aturan tak tertulis

Karena itu, Rizki menegaskan bahwa dalam dunia digital ada aturan tak tertulis bernama etika. Masyarakat harus saling menjaga dengan tidak menyebarluaskan data milik orang lain tanpa izin.
 

Ibarat perhiasan di rumah

Head of Information Security GRC and Data Privacy Halodoc, Henrico Samosi, mengatakan kebijakan privasi dan layanan data harus menjadi prioritas. Hal ini juga harus diikuti dengan pengelolaan dan pemprosesan data pribadi secara hati-hati.
 
Baca: Jaga Keamanan Data Pribadi, Generasi Muda Perlu Pendampingan saat Gunakan Internet
 
"Data pengguna ibarat perhiasan di rumah. Halodoc menerapkan sistem keamanan berlapis di berbagai sisi bangunan. Dan untuk pencegahan kami tidak hanya menerapkan gembok di pagar depan, tapi juga di pintu dan jendela, serta di tempat perhiasan disimpan," kata Henrico.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan