Ilustrasi buku. Medcom.id
Ilustrasi buku. Medcom.id

Sejarah Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia Hingga Muncul Kemerdekaan

Medcom • 28 Juli 2022 19:42
Jakarta: Kemerdekaan pada 17 Agustus selalu menjadi perayaan hari bersejarah bagi seluruh warga Indonesia. Ada banyak yang dilombakan dalam perayaan kemerdekaan, seperti panjat pinang,makan kerupuk, dan masih banyak lagi.
 
Akan tetapi, untuk mendapatkan kemerdekaan pada 1945, tentu saja melalui proses yang tidak mudah. Kisah kemerdekaan Indonesia sendiri tidak terlepas dari campur tangan bangsa Eropa yang datang ke Indonesia.
 
Kedatangan bangsa Eropa ini disebut sebagai masa kolonialisme serta imperialisme. Melansir dari laman Ruangguru, berikut latar belakang, perkembangan kekuasaan, perebutan politik, serta perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Indonesia:

Latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia

Asia, terutama Indonesia selalu dikenal oleh bangsa Eropa sebagai negara penghasil rempah. Rempah ini adalah hal yang paling dicari bangsa Eropa karena selain merupakan penghangat dan pengawet makanan, rempah juga menjadi simbol kekayaan seorang raja karena harganya yang mahal.

Karena faktor-faktor tersebut, banyak bangsa Eropa berlomba-lomba menemukan daerah penghasil rempah, salah satunya Indonesia. Berikut adalah negara-negara di Eropa yang berhasil mendatangi Indonesia:

1. Portugis

Bartholomeus Diaz dari Portugis saat itu melakukan penjelajahan samudra sebelum akhirnya sampai di Tanjung Harapan, Afrika Selatan, pada 1488. Setelah Diaz, penjelajahan bangsa Portugis kemudian dilanjutkan oleh Vasco da Gama yang sampai di Gowa (India) pada 1498.
 
Vasco de Gama sendiri akhirnya pulang ke Lisboa, Portugal, dengan membawa rempah-rempah. Setelah Gama berhasil membawa rempah, bangsa Portugis semakin berniat untuk mencari sumber rempah terbanyak.
 
Karena hal tersebut, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Alfonso d’Albuquerque melanjutkan ekspedisi ke timur. Alfonso sendiri berhasil menguasai Malaka dan menjadikannya sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara pada 10 Agustus 1511.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan