"Kalau kita lihat secara mendasar, esensi kita memakai komputer, HP, komunikasi informasi itu quantum computing," kata Guru Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB), Andriyan Bayu Suksmono, dalam acara KopiSains 'The Spirit of Quantum' di Tulum Coffee, Jakarta Selata, Jumat, 10 Oktober 2025.
Ia menerangkan dengan quantum computing, informasi dapat disimpan dan disampaikan. Sebenarnya, saat komputer belum ada proses, quantum computing sudah terjadi dalam peradaban manusia.
"Misal kita lihat evolusi makhluk hidup, itu juga sudah disimpan dalam materi-materi yang disimpan dalam goa," tutur dia.
Baca Juga :
Wow! Arah Tendangan Ronaldo Bisa Diprediksi Lewat Fisika Mesoskopik! Ini Penjelasan Guru Besar IPB
Dalam peradaban, manusia menyimpan informasi dalam goa dengan membuat lambang serta simbol. "Gambar, simbol itu dibuat sebagai penyimpanan informasi dan komunikasi untuk temannya atau kelompoknya," tutur dia.
Bahkan, informasi itu masih termanfaatkan sampai sekarang. "Nah sampai di sini kita berkesimpulan perlunya quantum computing sebagai pemikiran logis dari sebuah perjalanan, termasuk dunia teknologi," tutur dia.
Dalam perkembangannya, dibuat mesin kalkulator. Informasi pada kalkulator ini terjadi evolusi komputer.
"Makin lama pengembangannya makin compact sampai hari ini kita mengenal Artificial Intelligence (AI)," ujar Andriyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id