Hal ini yang mendorong peluncuran Program Riset Prioritas 2026 pada akhir 2025. Hal itu agar seluruh skema riset bisa langsung dijalankan di awal tahun.
"Tujuannya supaya prosesnya bisa kita lakukan lebih cepat," kata Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, di Kantor Kemendiktisaintek, Selasa, 21 Oktober 2025.
Lal, kapan dana riset itu bisa diterima dosen? Begini penjelasan Brian.
"Jadi, Bapak/Ibu dosen di awal tahun depan kita targetkan 1 Februari sudah bisa mulai melakukan penelitian," papar dia.
Peluncuran Program Riset Prioritas 2026 lebih awal ini diharapkan dapat mempercepat berbagai riset. Brian tidak ingin program riset baru berjalan di pertengahan tahun seperti periode sebelumnya.
"Kita tidak mau baru pertengahan tahun atau bulan-bulan menjelang akhir dana penelitiannnya cair," kata dia.
Dengan pencairan yang lebih cepat ini pula, ia berharap hasil penelitian lebih optimal. Mengingat, panjangnya waktu yang tersedia untuk penelitian.
"Harapannya penelitian dosen-dosen lebih optimal, bisa lebih merencanakan dengan baik sehingga mereka pada saat break semester misalnya, bisa melakukan penelitian dengan lebih optimal," ujar Brian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News