“Saya berharap Unimma ini bisa memajukan di bidang pendidikan dan pengajaran. Yakni, memberikan pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Mohammad Adam Jerusalem, usai pelantikan dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Senin, 11 November 2024.
Adam mengatakan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat cepat harus diikuti dan beradaptasi. Sehingga, teknologi yang baru bisa diterapkan di masing–masing program studi di Unimma.
“Ini merupakan harapan kita dan kami titipkan itu ke perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, yang jumlahnya kurang lebih ada 163, salah satunya Unimma ini,” kata dia.
Rektor Unimma Lilik Andriyani mengatakan selama empat tahun ke depan ada beberapa tugas yang akan dilakukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Unimma. Seperti mendukung dosen melanjutkan studi S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk mendorong semakin banyak melahirkan guru besar dari Unimma.
Ada lima fokus utama yang akan dilakukan ke depan, yakni peningkatan kualitas akademik, internasionalisasi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan tata kelola kelembagaan.
“Masa depan Unimma ada di tangan kita bersama. Untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kita perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas,” tutur dia.
Lilik juga mengajak seluruh sivitas akademika, PP Muhammadiyah, Ortom, universitas mitra, dan seluruh stakeholders bersinergi mencapai target-target tersebut.
Sebelumnya, Lilik menjabat sebagai Rektor masa jabatan 2020-2024 Pengganti Antar Waktu, melanjutkan kepemimpinan Rektor Unimma sebelumnya yang wafat. Dia mengawali karier sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada tahun 1998.
Baca juga: Mengenal Turki Muda di Muhammadiyah, Tokoh Pembawa Semangat Modernisasi dan Pembaruan Islam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News