Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengungkapkan tahun depan ada lima pilar priortas MTN bidang kebudayaan. Hal ini dinilai akan menghidupkan seni dan budaya di Indonesia.
"Satu ada film, kedua musik, ketiga ada di sastra, keempat seni rupa, dan kelima ada seni-seni pertunjukkan seperti teater, seni tari dan yang lainnya," ungkap Giring dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI dikutip Kamis, 28 Agustus 2025.
Untuk itu, ia berharap ada penambahan anggaran di Kementerian Kebudayaan. Sehingga, pilar-pilar pemajuan kebudayaan pada program MTN bisa berjalan.
"Kita bisa adjust ya menyesuaikan MTN yang pasti akan diprioritaskan untuk indeks pembangunan kebudayaan," tutur dia.
Baca juga: Digitalisasi Budaya Kunci Pelestarian Kebudayaan |
Kementerian Kebudayaan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk tahun 2026. Nilai tersebut dinilai sangat minim.
Giring mengatakan pagu anggaran 2026 jauh lebih rendah ketimbang dari tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya mengajukan usulan tambahan anggaran.
"Kementerian Kebudayaan mengajukan tambahan pagu anggaran 2026 sebesar Rp4,28 triliun," kata Giring.
Apabila usulan itu diterima, anggaran untuk Kementerian Kebudayaan pada tahun 2026 mencapai Rp5,7 triliun. Ia berharap usulan itu dapat dikabulkan.
Tambahan anggaran itu sangat diperlukan untuk berbagai program strategis Kementerian Kebudayaan. Utamanya dalam hal pemajuan kebudayaan.
"Jika anggaran tidak ideal, maka tidak semua program nasional bisa kita jalankan,” ujar Giring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id