Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. DOK YouTube Komisi X DPR RI
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. DOK YouTube Komisi X DPR RI

Kementerian Kebudayaan Minta Tambahan Anggaran Rp4,2 Triliun

Ilham Pratama Putra • 28 Agustus 2025 11:29
Jakarta: Kementerian Kebudayaan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk tahun 2026. Nilai tersebut dinilai sangat minim.
 
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengatakan pagu anggaran 2026 jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya mengajukan usulan tambahan anggaran.  
 
"Kementerian Kebudayaan mengajukan tambahan pagu anggaran 2026 sebesar Rp4,28 triliun," kata Giring dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI dikutip Kamis, 28 Agustus 2025.

Apabila usulan itu diterima, anggaran untuk Kementerian Kebudayaan pada tahun 2026 mencapai Rp5,7 triliun. Ia berharap usulan itu dapat dikabulkan.
 
Giring mengatakan tambahan anggaran sangat diperlukan untuk berbagai program strategis Kementerian Kebudayaan. Utamanya, dalam hal pemajuan kebudayaan.
 
"Jika anggaran tidak ideal, maka tidak semua program nasional bisa kita jalankan,” ujar Giring.
 
Baca juga: Digitalisasi Budaya Kunci Pelestarian Kebudayaan 

Pagu anggaran tahun 2026 juga diprioritaskan untuk pemenuhan target Prioritas Nasional berdasarkan RPJMN 2025-2029. Misalnya, pencapaian Manajemen Talenta Nasional bidang seni budaya, penetapan cagar budaya, kawasan pemajuan kebudayaan, hingga pengembangan wilayah adat menjadi ruang interaksi pemajuan kebudayaan.  
 
Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk pemenuhan dukungan kegiatan penguatan diplomasi, promosi, dan kerja sama. Misalnya dalam hal memfasilitasi bidang kebudayaan, acara pertukaran budaya domestik dan internasional, dan promosi melalui Rumah Budaya Indonesia di luar negeri.
 
Anggaran juga akan digunakan untuk pemenuhan dukungan kegiatan pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan. Antara lain Festival Film Wartawan Indonesia, Konferensi Musik dan Pasar Musik, Festival Film Santri, Festival Film Anak, hingga Festival Sastra dan Anugerah Kebudayaan Indonesia. 
 
"Termasuk untuk Penguatan Manajemen Talenta Nasional (MTN) juga akan dilakukan, diikuti untuk keperluan penataan SDM kebudayaan, sarana prasarana kebudayaan, budaya digital, media kebudayaan, serta sensor film," tutur Giring. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan