"Kalau ada syarat administratif, jangan sampai itu menghambat niat baik pemerintah Prabowo," kata Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, kepada Medcom.id, Rabu, 30 Oktober 2024.
Satriwan menduga salah satu syarat yang dimungkinkan terkait lama mengajar. "Kalau sudah mengajar satu tahun itu tidak masalah. Itu sih bisa saja dilakukan," ujar dia.
Ia berharap syarat administrasi ini tak menghalangi janji pemberian kenaikan gaji sebesar Rp2 juta. Sebab jika tak terealisasi, sama saja dengan memberikan harapan palsu kepada guru.
"Semoga Pak Prabowo Gibran tidak prank ya, tidak hanya PHP guru saja," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan penambahan gaji guru tengah dikaji. Dia menyebut akan ada aturan terkait penerima penambahan gaji.
"Jangan sampai yang tidak berhak malah menerima. Yang berhak tidak menerima," kata Mu'ti di Kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
Mu'ti mengatakan ada klasifikasi guru yang mendapatkan tambahan gaji agar tak sembarang guru mendapatkan penambahan gaji. "Ada (kualifikasinya) dong. Kalau enggak ada rebutan nanti," ujar dia.
Baca juga: P2G Kritisi Wacana Nominal Penambahan Gaji Guru Tak Rata Rp2 Juta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News