Ilustrasi bully. Medcom
Ilustrasi bully. Medcom

KPAI Ungkap Kekerasan di Sekolah, Siswa Diminta Makan Sampah Hingga Benturkan Kepala di Tembok

Renatha Swasty • 13 Juni 2022 10:23
Jakarta: Perundungan dan kekerasan seksual dalam dunia pendidikan masih menjadi persoalan yang tak kunjung tuntas. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada sejumlah  kasus kekerasan berupa perundungan dan kekerasan fisik di dunia pendidikan pada semester pertama 2022. 
 
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkapkan pada Januari-Juni 2021 ada lima kasus perundungan berupa kekerasan oleh pendidik kepada peserta didik. Yaitu terjadi di Kota Surabaya dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur; Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara; Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur; dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 
 
"Lima kasus tersebut tiga kasus terjadi di jenjang SMP dan dua kasus di jenjang SD. Adapun pelaku adalah empat guru, yaitu dua guru olahraga dan dua guru kelas, sedangkan satu kasus adalah kekerasan lima anak (kakak senior) terhadap dua adik kelasnya," kata Retno dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Juni 2022. 

Retno menyebut ada sejumlah alasan guru mendisiplinkan dengan kekerasan, yaitu peserta didik ribut saat di kelas, siswa tidak mengembalikan buku cetak yang dipinjamkan sekolah, dan siswa tidak bisa menjawab pertanyaan guru. Kemudian, siswi tidak ikut pembelajaran daring selama setahun dan tidak punya seragam sekolah karena sudah kekecilan diminta keluar kelas dan sempat dibully kawan-kawan di kelas. 
 
Selain itu, kasus kekerasan psikis lantaran anak-anak mengalami ketakutan atau rasa malu karena orang tua belum mampu melunasi tagihan sekolah. Sehingga, anak-anak mengalami perlakuan diskriminasi dan perundungan di beberapa daerah, seperti Kabupaten Bantul, Yogyakarta; Banyuwangi, Jawa Timur; dan Bekasi, Jawa Barat.  
 
Retno mengungkapkan pada Januari 2022, guru olahraga di salah satu SMPN di Kota Surabaya melakukan kekerasan terhadap salah satu siswanya di depan kelas saat pembelajaran disaksikan oleh teman sekelas. Salah satu siswa di kelas tersebut merekam kejadian tersebut dan video tersebar. 
 
Video kekerasan guru tersebut kemudian viral di media sosial dan jadi bahan pembicaraan publik. Orang tua korban menyatakan anaknya mengalami tekanan, ada perubahan perilaku anaknya setelah mengalami kekerasan di sekolah.
 
Masih di Januari, seorang guru SD di Buton, Sulawesi Tenggara, dilaporkan ke polisi karena diduga menghukum belasan siswanya dengan menyuruh mereka makan sampah plastik. Sejumlah orang tua murid salah satu SDN di Buton mendatangi kantor Polres Buton untuk melaporkan guru berinisial MS.
 
 
Halaman Selanjutnya
Guru ini diduga menghukum 16…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan