Koordinator Pelaksana Majalah Mata Air sekaligus Panitia lomba, Tegar Rezavie Ramadhan mengatakan, lomba ini tidak hanya digelar untuk menyambut bulan kelahiran Rasulullah, namun juga untuk mengajak masyarakat lebih mengenal Rasulullah dari dekat melalui sumber sumber bacaan yang berkualitas.
"Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang disampaikan dalam kehidupan Rasulullah, juga menjadi sarana bagi bangkitnya budaya literasi masyarakat Indonesia," kata Tegar dalam Konferensi Pers Daring, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Tegar berharap, lomba ini bisa menjadi tonggak baru dalam membangun budaya membaca di Tanah Air. Lomba ini menargetkan dapat menghimpun 10 ribu peserta yang berasal dari segala usia, profesi, serta terbuka bagi peserta lintas negara.
"Karena lomba ini digelar secara daring, jadi peserta terbuka tidak hanya dari Indonesia. Bisa diikuti siapapun, anak SD hingga kakek nenek, tujuannya agar di setiap keluarga bisa diskusi tentang isi buku di sela-sela waktunya santainya, bisa sambil ngeteh bersama keluarga," jelas Tegar.
Ada dua buku yang akan diujikan dalam lomba kali ini, yakni buku Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Alam Semesta Jilid 1, karya Muhammad Fethullah Gulen, dapat dibeli di: https://bit.ly/cahaya abadi. Selain itu juga buku Sirah Nabawiyah, karya Syekh Shafiyurrahman al Mubarakfuri, dapat dibeli di: https://bit.ly/siroh-nabi.
"Nantinya para peserta dapat memilih salah satu dari judul buku tersebut untuk dibaca. Setiap peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp60 juta yang terbagi ke dalam enam penghargaan," katanya.
Keenam penghargaan tersebut adalah Rp10 juta (juara 1), Rp7 juta (juara 2), Rp5 juta (juara 3), Rp2 juta (juara 4-13), Rp1 juta (juara 14-23), dan Rp500 ribu (juara 24-33).
"Dari target 10 ribu peserta, hingga saat ini sudah ada 1.600 pendaftar dari berbagai usia. Namun pendaftar dari kalangan mahasiswa adalah yang terbanyak," kata Pemimpin Redaksi Majalah Mata Air, Astri Katrini Kalafta.
Baca: Lima Persen Penduduk Indonesia Belum Melek Aksara
Astri mengatakan, banyak pihak yang mempertanyakan, mengapa lomba ini dibuka untuk seluruh usia tanpa kategori tertentu. "Ternyata kita tidak bisa mengecilkan kemampuan dan ketahanan membaca misal adik-adik SMP, banyak dari anak-anak di usia ini mampu membaca novel dengan ratusan halaman. Artinya ketahanan membacanya sangat baik, meskipun itu membaca novel. Jadi kita tidak bisa mendiskreditkan mereka," jelas Astri.
Potensi literasi inilah yang harus didukung dan dimotivasi oleh orang dewasa yang ada di sekitarnya. "Jadi nanti bisa saja saat anak-anak berkompetisi melawan orang dewasa dan menang," terangnya.
Bagi yang berminat mengikuti lomba ini bisa langsung mengunjungi link pendaftaran: bit.ly/lomba-baca atau majalahmataair.com/semua-membaca-rasul/.
Berikut konsep dan timeline lomba:
a. Tahap Pendaftaran: 17 Agustus 2020 - 6 September 2020
b. Tahap Membaca Buku: 7 September - 24 Oktober 2020
c. Tahap Seminar: 12 dan 26 September, 10 dan 24 Oktober 2020
d.Tahap Ujian Online: Minggu, 25 Oktober 2020
e. Seremoni Pembagian Hadiah: Minggu, 01 November 2020
Penilaian Lomba:
a. Absensi di seminar online bedah buku yang diujikan. Diselenggarakan dwi mingguan setiap hari sabtu pkl 13.00-14.00 WIB dengan rincian penyelenggaraan pada tanggal 12 dan 26 September 2020, 10 dan 24 Oktober 2020. Setiap selesai seminar akan ada quiz. Proporsi skor quiz sebesar 40 persen dari rata-rata empat quiz dari empat seminar tersebut.
b. Mendapatkan skor tertinggi di ujian final pada tanggal 25 Oktober 2020. Proporsi skor ujian final sebesar 60 persen.
c. Pada kondisi terdapat skor yang sama, yang akan menjadi kriteria siapa peserta terbaik akan ditentukan lewat kecepatan waktu dalam menyelesaikan soal ujian.
d. Peserta akan mengeklik sudah baca dan paham ketentuan dalam lomba dan tunduk dengan keputusan yang dikeluarkan oleh panitia. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
e. Quiz dan Ujian Final akan diselenggarakan di platform latihan.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News