"Yang lebih urgen untuk diberi pemahaman eco pedagogi dan pembangunan yang pro lingkungan hidup atau eco-vision terutama adalah para pejabat baik di pusat maupun daerah, termasuk pengusaha," sebut Satriwan kepada Medcom.id, Senin, 1 Desember 2025.
Satriwan mengatakan negara juga harus membuktikan palajaran menjaga lingkungan di sekolah benar-benar terimplementasi. Dia juga mengingatkan negara jangan menunjukkan hal sebaliknya.
"Tapi jangan sampai ide pengembangan materi (kurikulum) kesadaran lingkungan di sekolah, bertolakbelakang dengan kebijakan negara yang justru sebaliknya, merusak lingkungan hidup termasuk hutan. Tentu akan sia-sia hasilnya," ujar Satriwan.
Sebagian besar wilayah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengalami banjir bandang dan tanah longsor. Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya kesadaran lingkungan.
Prabowo mengatakan guru bisa mengambil peran. Salah satu caranya menghadirkan pelajaran kesadaran lingkungan alam kepada para murid di sekolah.
"Guru-guru seluruh Indonesia mungkin perlu menambah pelajaran juga silabus kesadaran akan sangat pentingnya kita menjaga lingkungan alam menjaga hutan-hutan," kata Prabowo dalam Puncak Peringatan HGN 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
Prabowo yakin dengan diajarkannya murid tentang kesadaran lingkungan dapat berpengaruh terhadap kelestarian hutan. Sehingga potensi bencana alam bisa ditekan.
"Kita menjaga benar-benar mencegah pembabatan pohon-pohon, menjaga hutan-hutan benar-benar memelihara sungai-sungai, menjaga air," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id