“Kebijakan ini, terutama untuk mobil, akan diuji coba selama enam bulan ke depan,” kata Rektor ITS, Bambang Pramujati, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Agustus 2025.
Sebagai gantinya, maba diimbau berjalan kaki menuju lokasi kegiatan sebagai bagian dari program ITS Walk. Maba juga diajak menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12 mengenai produksi dan konsumsi bertanggung jawab.
Hal ini diwujudkan melalui kewajiban membawa botol minum pribadi (tumbler) dan memilah sampah organik sisa makanan dari kemasannya. Inisiatif ini didukung oleh penyediaan galon air isi ulang di seluruh area kegiatan.
“Dengan begitu, gaya hidup berwawasan lingkungan dapat terus berjalan,” ujar dia.
PKKMB ITS juga dirancang mengasah kepekaan sosial mahasiswa. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Nurul Widiastuti, menuturkan nilai-nilai keberlanjutan juga diintegrasikan dalam PKKMB.
Maba diajak mempelajari 17 poin SDGs di 17 titik yang tersebar di area kampus melalui permainan interaktif. Nurul mengatakan PKKMB ITS turut memperkenalkan fakultas, departemen, dan program studi masing-masing.
Baca juga: Mahasiswa ITS Buat Inovasi Gedung Eco-Quake, Bangunan Tahan Gempa Terapkan Prinsip Keberlanjutan |
Mahasiswa diberikan kesempatan memahami profil keilmuan dan karakteristik departemen agar siap menjadi profesional tangguh di bidangnya. “Pengenalan ini penting agar mahasiswa tidak hanya tahu di mana mereka belajar, tapi juga mengapa mereka belajar di sana,” jelas dia.
ITS juga mengenalkan platform pembelajaran myITS Learning. Guru Besar Departemen Kimia ITS ini menjelaskan platform daring ini menyediakan berbagai materi pembelajaran yang dapat diakses melalui laman learning.its.ac.id.
“Konten yang tersedia mencakup video interaktif hingga latihan soal sebagai sarana evaluasi belajar,” ujar Nurul.
Tidak hanya penguatan intelektual, pembentukan karakter juga menyentuh ranah spiritual. Setiap pagi, seluruh maba dari berbagai agama mengikuti ibadah sesuai keyakinan masing-masing sebagai ruang awal membentuk insan bertakwa.
“Nilai spiritualitas yang kuat menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan,” ujar Nurul.
Sebagai puncak sekaligus simbolisasi dari seluruh komitmen terhadap SDGs, ITS telah melakukan melepaskan 1.000 ekor burung perkutut ke alam bebas pada acara pengukuhan mahasiswa baru serta penanaman 1.000 pohon oleh maba yang akan dilaksanakan bersamaan dengan acara perayaan Lustrum ITS XIII. “Upaya kecil akan berdampak besar jika dilakukan secara kolektif,” ujar Nurul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id