IPDN berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Kampus menyiapkan mahasiswanya menjadi kader pemerintahan di tingkat daerah maupun pusat.
Tak heran, persaingan masuk sekolah kedinasan ini cukup ketat. Tahun ini, IPDN membuka pendaftaran siswa baru melalui Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN.
Pendaftaran peserta calon praja IPDN 2025 dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon siswa-siswi/taruna-taruni pendidikan tinggi kedinasan. Pendaftaran dibuka mulai 29 Juni 2025-18 Juli 2025 melalui dikdin.bkn.go.id.
Buat kamu yang tertarik mendaftar SPCP IPDN 2025, yuk simak persyaratan dan ketentuannya berikut ini dikutip dari akun Instagram @humasipdn.id:
Persyaratan umum SPCP IPDN 2025
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 Januari 2025
- Tinggi badan minimal: Pria: 160 cm dan Wanita: 155 cm
Persyaratan Administrasi
- Ijazah minimal SMA/MA (bukan SMK atau Paket C) dengan nilai rata-rata ijazah: Minimal 73,00. Khusus Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya: minimal 65,00
- Ijazah dari luar negeri harus disertai surat penyetaraan dari Kementerian terkait
- Surat keterangan lulus yang mencantumkan nilai akhir kelas XII dan ditandatangani kepala sekolah, khusus lulusan tahun 2025
- Nilai Bahasa Inggris pada ijazah/SKL minimal 75,00, Kecuali untuk wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya
- Kemampuan Bahasa Inggris Internasional: Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 400; atau Sertifikat IELTS dengan skor minimal 5.0. Dikecualikan bagi peserta dari: Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya
- Ijazah/SKL lulusan Tahun 2025
- Alamat email & nomor HP aktif
- Pasfoto terbaru Latar belakang merah Ukuran 4x6 cm, Menggunakan pakaian formal putih polos dan rapi
Baca juga: Beri Kuliah Umum di IPDN, Menteri Rini Beri Pesan Ini untuk Para Praja |
Ketentuan domisili
- Peserta berdomisili minimal 1 kabupaten/kota tempat mendaftar (dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan KTP/Identitas Anak);
- Jika domisili kurang dari 1 tahun, dapat mendaftar di kabupaten/kota sesuai tempat sekolah SMA/MA, dengan ketentuan:
- Riwayat sekolah minimal 1 tahun (bagi yang tidak ikut orang tua kandung) dibuktikan dengan rapor & Kartu Keluarga
- Riwayat sekolah minimal 1 tahun terakhir (bagi yang ikut orang tua kandung) dibuktikan dengan rapor & Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) Hanya untuk formasi OAP Dikeluarkan oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua dan disahkan oleh Kepala Distrik
Persyaratan lain-lain
- Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena kejahatan
- Tidak bertindik atau bekas tindik (untuk pria, kecuali karena adat)
- Tidak bertato
- Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak
- Belum pernah menikah/kawin (termasuk belum pernah hamil/melahirkan untuk wanita)
- Belum pernah diberhentikan dari IPDN atau perguruan tinggi lain secara tidak hormat
- Tidak boleh mengundurkan diri
- Jika mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus, harus mengembalikan seluruh biaya seleksi ke kas negara
- Sanggup tidak menikah/kawin selama pendidikan
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus
- Bersedia tinggal di asrama IPDN dan ikut aturan pembelajaran
- Bersedia menandatangani surat pernyataan di atas materai
- Bersedia dikenakan sanksi jika melanggar peraturan dan disiplin Praja IPDN
- Jika terbukti memalsukan identitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan, maka peserta langsung dinyatakan gugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id