Seleksi untuk menentukan para nominator dilakukan melalui proses yang ketat, dengan mempertimbangkan berbagai kriteria. Seperti dukungan regulasi terhadap pesantren, inovasi di bidang pendidikan, hingga pencapaian individu yang memberi inspirasi bagi masyarakat luas.
Ajang penghargaan ini dirancang sebagai bentuk apresiasi negara terhadap pondok pesantren, santri, serta kepala daerah yang dinilai memiliki komitmen dalam membina ekosistem pendidikan Islam, melakukan pemberdayaan masyarakat, dan menghadirkan terobosan di era modern.
“Pesantren Award adalah bentuk penghargaan negara terhadap kontribusi pesantren sekaligus penghargaan kepada pemerintah daerah yang memberi perhatian khusus pada dunia pesantren. Setelah seleksi panjang, kini terpilih tiga besar kandidat di setiap kategori,” ungkap Direktur Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Basnang Said dikutip dari laman Kemenag, Sabtu, 27 September 2025.
Ia menegaskan, Pesantren Award kami rancang objektif dan transparan. Ini bukan sekadar seremoni, tapi pengakuan negara terhadap kiprah nyata pesantren.
Para pemenang akan diumumkan secara resmi pada Malam Anugerah Hari Santri, yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2025. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen pesantren untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi Indonesia,” ujar Basnang.
Baca juga: Sudah Ada Sebelum Merdeka, Berapa Jumlah Pesantren dan Santri di Indonesia? |
Menurut penilaian dewan juri yang diketuai oleh Alissa Wahid, ketiga kandidat terpilih pada setiap kategori merepresentasikan wajah pesantren yang semakin beragam dan progresif. “Kami menemukan banyak cerita inspiratif: ada santri dengan prestasi akademik dan sosial luar biasa, pesantren yang sukses membangun kemandirian ekonomi, hingga kepala daerah yang konsisten berpihak pada pesantren,” jelas Alissa.
Ditambahkannya, Pesantren Award juga berperan sebagai media untuk mempromosikan nilai-nilai luhur pesantren yang tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Pesantren kini tampil sebagai pusat pendidikan yang ramah anak, ramah lingkungan, sekaligus inovatif dalam pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Daftar finalis Pesantren Award 2025:
Kategori Kepala Daerah (Gubernur)
- Dr. (H.C) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa – Gubernur Jawa Timur
- H. Herman Deru – Gubernur Sumatera Selatan
- Muzakir Manaf – Gubernur Aceh
Kategori Kepala Daerah (Bupati/Walikota)
-
Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., MM – Bupati Sumedang
-
Dyah Kartika Permanasari, SE., MM – Bupati Kendal
- M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom – Bupati Bantaeng
Kategori Pesantren Transformatif
- Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo – Situbondo, Jawa Timur
- Darul Arqam Muhammadiyah – Garut, Jawa Barat
- Sunan Pandanaran – Sleman, DI Yogyakarta
Kategori Santri Inspiratif
- Khoirul Adib (23) – Santri Darul Ilmi Meteseh, Semarang, asal Tuban
- Qotrotun Nadia (19) – Santri Fadlun Minalloh, Yogyakarta, asal Jambi
- Tsuroyyah Hamidah (28) – Santri Sunan Drajat, Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id