Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. DOK YouTube Kemendikdasmen
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. DOK YouTube Kemendikdasmen

Guru Dapat Kado HUT RI dari Presiden, Abdul Mu'ti: Supaya Kerjanya Makin Bagus

Ilham Pratama Putra • 06 Agustus 2025 16:03
Jakarta: Pemerintah memberikan tiga kado kepada guru dan tenaga pendidik dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RI. Tiga kado itu berbentuk afirmasi, yakni insentif bagi guru non-ASN, bantuan subsidi upah (BSU) untuk pendidik PAUD non-formal, serta bantuan afirmasi kualifikasi akademik S-1/D-4.
 
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengatakan afirmasi menjadi bagian investasi penting memperkuat kualitas pendidikan dari dalam. Ia berharap kualitas kinerja guru dapat meningkat setelah mendapatkan kado.
 
“Dengan kado tersebut, para guru sebagai garda terdepan pendidikan diharapkan meningkatkan kinerja dan kompetensi guna meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Rabu, 6 Agustus 2025.

Mu’ti mengatakan seluruh program ini menjadi bagian dari komitmen bersama mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
 
Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, menyebut ketiga program ini merupakan wujud nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan dan pengembangan kompetensi guru. Hal ini sejalan dengan yang pernah disampaikan Prabowo pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 dan Hari Pendidikan Nasional 2025.
 
Baca juga: Bantuan Insentif Guru non-ASN Cair Agustus Ini, Ada Perubahan Nominal dan Syarat 

Bantuan insentif diberikan kepada 341.248 guru non-ASN yang sudah memiliki kualifikasi minimal S1 atau D4, namun belum memiliki sertifikasi profesi. Mereka akan menerima insentif sebesar Rp300.000 per bulan selama tujuh bulan, yang dibayarkan sekaligus. 
 
"Jadi, Bapak-Ibu penerima hari ini tentu sebagian besar sudah menerima anggaran sebesar Rp2,1 juta per guru,” kata Suharti. 
 
Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan profesi guru untuk 808.570 orang pada tahun 2025. Penerima insentif didorong segera mengikuti pendidikan profesi guru agar berhak atas tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru di wilayah 3T.
 
Program kedua, yakni bantuan subsidi upah menyasar 253.407 pendidik PAUD non-formal. Setiap penerima akan mendapatkan Rp600.000 untuk dua bulan. 
 
Sementara itu, program ketiga berupa bantuan afirmasi kualifikasi akademik diberikan kepada guru yang belum memenuhi syarat minimal S1 atau D4. Program ini didukung oleh skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
 
“Kami memulai program afirmasi kualifikasi bagi 12.500 guru yang akan mengikuti pembelajaran dua semester di 112 perguruan tinggi mitra. Sampai hari ini, sekitar 7.000 orang sudah mendaftar,” ujar Suharti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan