Ilustrasi. Foto: Istock
Ilustrasi. Foto: Istock

Pengertian Mujahadah An Nafs dan Cara Menerapkannya

Putri Purnama Sari • 21 Desember 2022 17:42
Jakarta: Didalam Islam, terdapat ajaran atau sikap yang dinamakan Mujahadah An-Nafs. Dibentuk dari dua kata, yang terdiri dari mujahadah dan an-nafs.
 
Menurut bahasa, mujahadah berarti bersungguh-sungguh, sementara an-nafs berarti nafsu, jiwa, atau diri.
 
Mujahadah An Nafs juga sering diartikan sebagai salah satu perilaku terpuji dalam islam atau disebut dengan akhlak mahmudah. Oleh karena itu, Mujahadah An Nafs adalah bentuk kontrol diri untuk menghindari segala perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah SWT. Dan wajib hukumnya setiap muslim untuk bisa menerapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari.

Hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW Bersabda yang artinya:
 
“Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya (menahan hawa nafsu) dan beramal untuk kehidupan setelah mati”.
 
Baca: Pengertian, Bentuk, dan Hikmah Sifat Syajaah

Hadits tentang mujahadah an nafs inilah yang menjadikan dalil kuat akan keutamaan dari mengekang atau menahan hawa nafsu, yang dikatakan orang cerdas. Selain itu, ada juga Hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW Bersabda yang artinya:
 
“Dan saya juga mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Mujahid adalah orang yang berjihad terhadap dirinya”.
 
Maksud jihad disini adalah jihad untuk menundukan nafsu kita di bawah naungan Agama, dan dikatakan sebagai jihad yang utama.
 
Cara Menerapkan Mujahadah An Nafs dalam Kehidupan Sehari-hari
  1. Bersabar dalam mengambil keputusan
  2. Menyadari sepenuh hati bahwa nafsu hanya akan merugikan dunia akhirat bila terus dituruti
  3. Senantiasa memikirkan dosa akibat buruk yang muncul apabila tidak bisa mengontrol hawa nafsu diri
  4. Senantiasa berdzikir mengingat Allah SWT juga menggiatkan diri berdoa dan memohon agar dilindungi dari tipu daya hawa nafsu.
  5. Senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diterima
  6. Tidak berbuat curang walaupun kesempatan sangat terbuka
  7. Mengucapkan perkataan yang benar walaupun resiko besar menyertainya

Hikmah Mujahadah An Nafs


1. Hati menjadi tenang dan damai
Hati yang tenang damai dan tidak disibukkan oleh banyaknya keinginan serta penyakit hasad dan dengki, adalah dambaan setiap orang, dan dengan mengekang hawa nafsu inilah semua akan terwujud.
 
2. Akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki
Kebahagiaan itu tidak terletak kepada jabatan, harta dan juga popularitas, tapi kebahagiaan adalah dengan semakin taatnya kita kepada Allah dan letaknya ada di dalam hati, mengekang hawa nafsu jelas akan menjadikan kita orang yang bahagia, karena hati kita akan tenang dan tenteram.
 
3. Mudah dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT
Dengan mujahadah an nafs maka kita akan terbiasa dengan melakukan ketaatan sehingga lama kelamaan ketaatan kepada Allah akan menjadi tabiat kita dan pada akhirnya Allah akan memudahkan kita melakukan amalan-amalan tersebut sampai ajal menjemput.
 
4. Akan selalu mendapat Ridho Allah SWT
Ridho Allah akan didapatkan jika kita memang ikhlas bermujahadah mengekang hawa nafsu kita, dalam artian kita melakukan apa yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan dan menjauhi larangannya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan