Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto. Foto: Dok BKHM Kemendikbudristek
Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto. Foto: Dok BKHM Kemendikbudristek

Mahasiswa Vokasi Diajak Segera Daftar MSIB Tahap 2

Arga sumantri • 31 Desember 2021 16:05
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch dua untuk 2022. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Wikan Sakarinto mengajak mahasiswa vokasi segera memanfaatkan kesempatan tersebut.
 
"Segeralah mendaftar! Kami Ditjen Vokasi sangat mendukung adanya program MSIB ini. Kita akan berjalan memasuki batch kedua dari MSIB," kata Wikan dikutip dari siaran pers Kemendikbudristek, Jumat, 31 Desember 2021. 
 
Wikan mengatakan, Mendikbudristek Nadiem Makarim tak main-main merancang program ini. Lulusan program ini diproyeksikan bakal memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. "Lulusan yang siap memimpin dunia," tutur Wikan.

Pendaftaran Program MSIB mulai dibuka sejak 7 Desember 2021 sampai dengan 7 Januari 2022. Adapun keterbaruan pada MSIB Tahap 2, yakni adanya sistem penggabungan antara pendidikan tinggi vokasi dan pendidikan tinggi akademik dalam penerimaan mahasiswa MSIB. 
 
"Sehingga (pelibatan) mahasiswa vokasi dan akademik berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kalau tahun 2021 itu berdasarkan kuota, jadi mahasiswa vokasi kuotanya sekian dan mahasiswa akademik kuotanya sekian," jelas Wikan.
 
Baca: SMK Pusat Keunggulan Bakal Diarahkan Menjadi Sekolah Penggerak
 
Wikan juga menyampaikan agar pendidikan tinggi vokasi terus menggiatkan link and match dengan industri guna melahirkan lulusan-lulusan yang kompeten dan terampil sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga, lulusan vokasi dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
 
"Kita membangun satu harapan untuk membangun dan benar-benar mengelola MSIB ini. Intinya kami mendorong kemitraan dengan industri, link and match ini harus terbentuk dengan kokoh dan terealisasi di lapangan," tambahnya.
 
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi, Beny Bandanajaya menambahkan tujuan diselenggarakannya MSIB ini yaitu untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberikan kesempatan pada mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.
 
"MSIB ini adalah untuk meningkatkan nilai jual mahasiswa kita dan kami berharap semua pemangku kepentingan mendorong dan memberikan rekomendasi kepada mahasiwa untuk mendaftar ke MSIB," ujar Beny.
 
Beny menjelaskan, melalui MSIB mahasiswa akan mendapatkan kesempatan selama dua semester untuk magang di perusahaan yang telah diakui oleh Kemendikbudristek. Lalu, memperoleh uang saku dan biaya hidup yang disubsidi oleh kementerian selama magang, serta mendapatkan sertifikat kompetensi dari perusahaan tempat mahasiswa tersebut melakukan magang.
 
"Program MSIB merupakan salah satu program yang mendukung atau memberikan sarana kepada mahasiswa agar dapat berkegiatan di luar kampus. Mahasiswa MSIB ini akan mendapatkan sertifikat kompetensi magang," imbuhnya.
 
MSIB Tahap 2 di 2022 mengalami peningkatan baik dari jumlah penerimaan mahasiswa hingga besaran anggaran. Melalui besaran anggaran Rp700 miliar, Kemendikbudristek meningkatkan peluang bagi mahasiswa yang mengikuti program tersebut menjadi 50.000 mahasiswa dengan lebih dari 11.000 mentor. 
 
Informasi pendaftaran program magang bersertifikat dapat dilihat melalui https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/magang. Sedangkan, informasi untuk program studi independen bersertifikat dapat diakses melalui https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/studi-independen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan