Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Suprapto, meraih gelar Doktor. DOK Unesa
Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Suprapto, meraih gelar Doktor. DOK Unesa

Teliti Kinerja Tendik Vokasi, Suprapto Raih Gelar Doktor di Unesa

Renatha Swasty • 24 Juli 2023 20:03
Jakarta: Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Suprapto, berhasil menyandang gelar doktor dalam Ujian Terbuka Program Studi S3 Pendidikan Vokasi. Dia mengangkat disertasi berjudul Kajian Kinerja Tenaga Kependidikan Berlatarbelakang Pendidikan Vokasi di Universitas Negeri Surabaya.
 
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unesa periode 2018-2022 itu melakukan penelitian selama kurang lebih satu tahun. Penelitiannya menitikberatkan pada beberapa faktor, yaitu latar belakang pendidikan tenaga kependidikan (tendik), kesesuaian tugas dan fungsi (tusi) dalam jabatan, dan motivasi kerja yang dimiliki.
 
Suprapto menjelaskan kinerja yang dimiliki tendik dengan latar belakang pendidikan vokasi lebih baik dibandingkan dengan tenaga kependidikan yang bukan berlatar belakang pendidikan vokasi.

“Tidak dapat dipungkiri memang di era saat ini, orang-orang bisa melakukan pekerjaan yang tidak sejalan dengan ilmu yang didalami, tapi itu perlu penyesuaian dulu,” ucap Suprapto dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin, 24 Juli 2023.
 
Dia mengatakan kesesuaian tusi dalam jabatan dan motivasi kerja turut menyumbang pengaruh signifikan terhadap kinerja tendik. Suprapto menyebut di lapangan, masih ditemui tendik yang dipaksa bekerja tidak sesuai dengan keahliannya dan hal itu berpengaruh terhadap menurunnya motivasi kerja.
 
Suprapto membeberkan saat ini ada banyak pegawai dengan lulusan pendidikan vokasi berfokus pada skill atau keterampilan lapangan. Sedangkan, pegawai dengan lulusan pendidikan non-vokasi berfokus pada pengetahuan akademik.
 
Dia menyebut penelitian ini hadir untuk menemukan model manajemen kinerja tenaga kependidikan yang berlatarbelakang vokasi di Unesa. Hasil evaluasi yang dilakukan perlu banyak penyesuaian, ada banyak pegawai yang jobdesknya kurang pas dan kekompakan yang telah dibangun perlu dioptimalkan lagi.
 
Suprapto berharap adanya manajemen kinerja yang baik, terwujud keadilan di setiap pegawai Unesa, baik itu aparatur sipil negara atau ASN dan non-ASN. Penelitian ini juga diharapkan menjadi masukan atau pertimbangan untuk menyusun memanajemen SDM yang berkembang di kampus.
 
“Kalau SDM-nya bagus, pasti lembaga yang bergerak di bawahnya juga bagus,” ujar dia.
 
Penelitiannya dipaparkan di hadapan penguji yang terdiri dari Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., sebagai ketua dewan penguji bersama anggota penguji lain, seperti Prof. Dr. I. Wayan Susila, M.T; Prof. Dr. Ani Sutiadiningsih, M.Si; Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd; Dr. Ir. Achmad Imam Agung, M.Pd; Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd; dan Prof. Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd. Selain itu, hadir pula penguji dari Universitas Gorontalo, Prof. Dr. Ir. H. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPM., dan Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang.
 
Baca juga:  Robot Inovasi Unesa Raih 7 Penghargaan Internasional, Salah Satunya Bisa Bantu Anak Autis

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan