Jakarta: Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat (Jabar), M. Solehuddin, menyatakan, ada banyak faktor yang mendukung efektivitas pembelajaran daring. Salah satunya, regulasi.
Menurut dia, regulasi yang ada saat ini sudah cukup mendukung. Namun, perlu ada pembenahan menyesuaikan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran daring.
"Sehingga ke depan, kita bisa menyiapkan regulasi yang lebih mendukung, termasuk kurikulum dan anggaran. Karena regulasi bukan hanya sekadar program," kata Solehuddin dalam webinar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Kamis, 20 Agustus 2020.
Faktor lainnya yakni pemilihan model pembelajaran yang tepat dari pendidik. Model pembelajaran ini harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan kondisi daerah masing-masing.
Baca: Kemendikbud: Belum Ada Sekolah Jadi Klaster Baru Covid-19
Setiap daerah, sudah barang tentu memiliki permasalahan belajar daring yang berbeda. Ada yang kesulitan dengan internet, atau orang tua dan murid yang tak punya gawai untuk belajar daring.
"Saya lihat di beberapa sekolah ada yang juga menerapkan guru kunjung, untuk murid yang kurang beruntung," terangnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan