Progran Guru Transformasi. Foto: istimewa
Progran Guru Transformasi. Foto: istimewa

Puluhan Guru di Jakarta Ikut Program Guru Transformasi, Bentuk Ekosistem Pembelajaran Digital

Ilham Pratama Putra • 28 Mei 2025 13:58
Jakarta: Tantangan dunia pendidikan semakin meluas. Guru tidak hanya mengajar untuk mempersiapkan murid untuk siap menghadapi dunia nyata.
 
Namun, guru juga harus mampu membentuk karakter siswa. Termasuk menghadirkan ekosistem pembelajaran yang inovatif di kelas.
 
Untuk itu guru harus terus bertumbuh. Program pelatihan tentu dapat meningkatkan kemampuan guru.

Untuk itu, program guru transformasional dihadirkan. Program ini diikuti oleh 43 guru yang berasal dari 8 SD di Jakarta.
 
Program yang diinisiasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) serta Putera Sampoerna Foundation ini berjalan dalam kurun waktu 4 bulan. Program ini sudah berjalan sejak awal bulan Mei 2025 lalu.
 
"Program Guru Transformasional hadir sebagai respons terhadap tantangan nyata pada dunia pendidikan, seperti keberagaman karakteristik siswa, kebutuhan akan pembelajaran yang relevan serta pentingnya peran guru dalam menciptakan ekosistem pembelajaran di kelas," kata Head of Human Resource MAMI, Kandir Dermawan dalam keterangannya, Rabu 28 Mei 2025.
 
Selain itu, program ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran bermakna. Termasuk menhadirkan pembelajaran yang menarik dan kontekstual melalui implementasi pembelajaran diferensiasi dan pembuatan media pembelajaran digital.
 
"Pada waktunya, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak kita yang masih berada di bangku sekolah saat ini. Dan kami percaya dukungan bagi para guru melalui Program Guru Transformasional ini akan memberikan imbas positif yang luas, hingga menyentuh jutaan anak didik masing-masing guru," tambah Chief Marketing Officer MAMI, Eveline Haumahu.
 
Guru SDN Karet 01, Jakarta, Nieken menyampaikan jika dirinya banyak mendapat berbagai pelatihan. Utamanya terkait pembelajaran berdiferensiasi.
 
Para peserta, kata dia, dilatih untuk memahami konsep, strategi implementasi pembelajaran, hingga melakukan lesson study di kelas model. Sesi lesson study ini membekali para guru peserta untuk dapat langsung menerapkan materi pelatihan di kelas secara autentik.
 
Baca juga: Jangan Abaikan Luka Psikologis, Ini Pengaruhnya pada Kesehatan Mental Saat Dewasa

"Pelatihan ini membuat saya cepat paham akan materi pelatihan pembelajaran terdiferensiasi karena setelah pelatihan langsung praktik, jadi langsung terbayang cara implementasi di kelas secara langsung. Apalagi saya adalah guru model yang berkesempatan menerapkan strategi-strategi pembelajaran terdiferensiasi di kelas saya” tambahnya.
 
Selanjutnya para peserta melanjutkan pelatihan secara daring pada pelantar Guru Binar dengan topik pelatihan Media Pembelajaran Digital. Program akan diakhiri dengan kegiatan inaugurasi yang akan diselenggarakan secara luring di bulan Agustus mendatang.
 
“PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menjadi manajer investasi terdepan karena karya talenta-talenta berkualitas di dalamnya. Dan talenta-talenta ini menjadi berkualitas karena peran para guru semasa kami duduk di bangku sekolah. Inilah saatnya kami kembali ke sekolah dan membalas jasa kepada pahlawan-pahlawan pendidikan,” tutup Eveline.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan