Peresmian layanan RIRS di RS Universitas Indonesia. DOK UI
Peresmian layanan RIRS di RS Universitas Indonesia. DOK UI

RSUI Sediakan Layanan RIRS, Penanganan Batu Ginjal Tanpa Pembedahan

Renatha Swasty • 19 Mei 2025 10:39
Jakarta: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) resmi membuka layanan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). Ini merupakan prosedur modern dan komprehensif untuk penanganan batu ginjal tanpa pembedahan terbuka dengan teknik minimal invasif.
 
“Kami berharap kehadiran layanan RIRS ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Depok dan sekitarnya, tetapi juga memperkuat peran RSUI sebagai rumah sakit pendidikan yang terus mengembangkan layanan kesehatan terkhusus di bidang urologi yang juga sebagai Layanan Unggulan Pusat Batu Ginjal dan Saluran Kemih RSUI dengan ditunjang teknologi mutakhir,” ujar Direktur Utama RSUI, Ari Kusuma Januarto, dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 19 Mei 2025.
 
Batu ginjal merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, dengan prevalensi mencapai 5-19,1 persen dalam populasi. Salah satu penanganannya adalah Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).

Tindakan ini merupakan prosedur minimal invasif yang dilakukan dengan memasukkan teropong kecil melalui saluran kemih. Setelahnya, dokter urologi menggunakan laser untuk memecah batu ginjal menjadi potongan-potongan kecil atau menjadi pasir.
 
Kemudian, dikeluarkan dengan keranjang khusus atau alat pengisap untuk tata laksana batu ginjal. Teknologi yang digunakan dalam layanan RIRS di RSUI ini merupakan kolaborasi dengan Dyne Medical Group, perusahaan penyedia teknologi medis terpercaya dari Korea Selatan.
 

Kolaborasi ini mendukung peningkatan kualitas layanan Urologi RSUI dengan menghadirkan teknologi terkini. RSUI memiliki dokter-dokter ahli di bidang urologi yang berkompetensi dalam mendiagnosis, melakukan pengobatan, dan pencegahan pada pasien anak hingga dewasa, dalam menangani gangguan sistem saluran kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) serta sistem reproduksi.
 
Dokter Spesialis Urologi RSUI, Dyandra Parikesit, menjelaskan pasien yang menjalani prosedur ini umumnya akan mengalami lebih sedikit rasa sakit, tanpa bekas luka, dan waktu pemulihan lebih cepat, minim risiko infeksi dan komplikasi lainnya. Pada kasus tertentu, manfaat lain dari RIRS untuk pasien yang mengalami batu pada kedua ginjal.
 
"Sehingga menjadi solusi satu sesi tindakan untuk kedua sisi ginjal. Tak hanya itu, RIRS juga dapat menjadi alternatif pada penanganan masalah ginjal lainnya seperti penyumbatan atau tumor,” jelas dia.
 
Layanan RIRS di RSUI dapat diakses oleh pasien umum, pengguna asuransi, maupun BPJS Kesehatan. Selanjutnya, akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
 
RSUI optimistis dapat memberikan pelayanan urologi unggulan sesuai kebutuhan pasien dengan dukungan fasilitas, prosedur terstandarisasi serta teknologi mutakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan