Penandatanganan MoU antara LSPR dengan Kyungwoon University. Foto: LSPR
Penandatanganan MoU antara LSPR dengan Kyungwoon University. Foto: LSPR

Sasar PJJ untuk Diaspora, LSPR Institute Buka Perwakilan di Korea Selatan

Citra Larasati • 24 April 2025 19:26
Jakarta:  LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) terus memperluas jejaring internasional dan kerja sama strategis pendidikan dan kepedulian ke luar negeri.  Kali ini dengan perguruan tinggi “Kyungwoon University”, sebagai wujud komitmen menyediakan pendidikan berkualitas bidang komunikasi dan bisnis bagi warga negara Indonesia di luar negeri (diaspora). 
 
Kerja sama tersebut berlangsung di Gumi, Korea Selatan, Kamis, 24 April 2025 yang tertuang dalam nota kesepakatan (Memory of Understanding-MoU) antara LSPR Institute dan Kyungwoon University. Penandatanganan kerja sama (MoA) oleh Executive Director LSPR Institute, Ghina Amani Kemal Gani dengan Dean Office of Global Affairs Kyungwoon University, Ms. Joy Ju Young Chun.
 
Peresmian Kantor Perwakilan LSPR Institute bertujuan sebagai kegiatan promosi untuk Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk warga negara Indonesia yang bekerja di Korea Selatan.  Terutama mereka yang bekerja di perusahaan multinasional di Gumi, Korea Selatan.

Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup, pelatihan vokasi Indonesia dan Korea Selatan, kolaborasi riset, pelaksanaan pertemuan ilmiah, pengembangan kompetensi dan keterampilan, dan program pertukaran. Kerja sama berlaku selama tiga tahun ke depan.
 
Presiden Kyungwoon University, Keun Park menyampaikan pandangannya mengenai kerja sama ini.  "Meskipun negara kita berbeda secara budaya, kedua institusi kita memiliki banyak kesamaan. Dengan saling mengembangkan kekuatan masing-masing dalam konteks lintas budaya ini, saya berharap kita dapat menciptakan budaya pendidikan yang baru dan menyediakan lingkungan belajar yang optimal sesuai dengan era global yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bermakna bagi pendidikan internasional," kata Ghina
 
Sementara itu, pimpinan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul yang diwakili Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menyambut baik kerja sama antara LSPR Institute – Kyungwoon University. KBRI Seoul mendukung upaya kerja sama dalam memudahkan akses pendidikan tinggi terutama bagi warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Republik Korea, serta meningkatkan kecakapannya untuk masa depan generasi muda Indonesia yang lebih cerah.
 
"Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen dan kolaborasi konkret kedua institusi dalam menjembatani kebutuhan pendidikan berkualitas bagi diaspora Indonesia di Republik Korea di era digital saat ini,” ujar Zelda.
 
Baca juga:  Ini Judul Proposal Disertasi S3 Ashanty di UNAIR yang Dapat Nilai A

Sementara itu Founder and Director LSPR, Prita Kemal Gani menyampaikan, kerja sama dengan Kyungwoon University merupakan langkah strategis bagi LSPR Institute untuk memperluas jaringan internasional sekaligus memberikan akses pendidikan berkualitas kepada warga negara Indonesia di Korea Selatan. Kehadiran kantor perwakilan ini diharapkan dapat mendekatkan LSPR dengan mereka yang membutuhkan program pendidikan jarak jauh, serta memperkuat kolaborasi antar institusi dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih luas bagi generasi mendatang.
 
“Inisiatif ini tidak hanya memperkuat posisi LSPR Institute sebagai kampus global, kami ingin mewujudkan esensi dari kesetaraan akses pendidikan untuk semua,” kata Prita.
 
Hal ini sejalan dengan pandangan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam acara peluncuran program kartu indonesia pintar kuliah daerah 21 April 2025 lalu. Ia menekankan, investasi dalam pendidikan tinggi adalah investasi strategis untuk membentuk generasi yang adaptif dan kontributif di era globalisasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan