Banjir Sumatra. Foto: BNPB
Banjir Sumatra. Foto: BNPB

Kemendiktisaintek: Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra Dapat Bantuan Biaya Hidup Rp1,25 Juta per Bulan

Ilham Pratama Putra • 11 Desember 2025 11:03
Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menyebut pihaknya mengalokasikan anggaran untuk dosen dan mahasiswa terdampak banjir Sumatra. Baik itu di wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
 
"Kita juga memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa dan dosen terdampak bencana alam dengan total anggaran Rp75,966 miliar," kata Fauzan dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI dikutip Rabu, 10 Desember 2025.
 
Lebih rinci, Dirjen Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek, Fauzan Adziman, menerangkan per mahasiswa terdamapk bencana akan diberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp1,250 juta per bulan atau Rp3,750 untuk tiga bulan. Sehingga, total anggaran untuk mahasiswa saja disediakan Rp59,375 miliar.

"Total anggaran yang disediakan adalah Rp59,375 miliar untuk 15.833 mahasiswa. Per kemarin mahasiswa terdampak itu sekitar 18 ribu. Sehingga ini memang secara jumlah cukup mendekati dari jumlah yang terdampak," sebut Fauzan.
 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terbaru pencarian dan pertolongan korban bencana alam di tiga provinsi di Sumatra. Data hingga Senin sore, 8 Desember 2025 menunjukkan peningkatan jumlah korban meninggal dunia dan penurunan daftar orang hilang.
 
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, memaparkan rekapitulasi perkembangan dari hasil rapat kabinet. Per 7 Desember, seperti disampaikan dalam rapat kabinet, tercatat 921 meninggal, 392 hilang, dengan pengungsi 975 ribu warga.
 
“Pada hari ini per pukul 16.00, tim gabungan menemukan 40 jasad dengan rincian untuk Aceh bertambah 23 dari 366 kemarin menjadi hari ini 389 jiwa meninggal dunia,” kata Abdul Muhari dalam keterangan persnya, Senin, 8 Desember 2025.
 
Untuk Sumatra Utara, korban meninggal bertambah sembilan jiwa dari data sebelumnya. “Kemudian untuk Sumatra Utara dari 329 jasad yang sudah ditemukan per kemarin, hari ini bertambah 9 menjadi 338 jiwa meninggal dunia,” papar Muhari.
 
Sementara itu, untuk Sumatra Barat terjadi penambahan delapan korban jiwa. “Selanjutnya untuk Sumbar kemarin 226 jiwa, hari ini bertambah 8 jasad yang ditemukan menjadi 238 jiwa,” imbuhnya.
 
Dengan penemuan korban tersebut, total daftar orang hilang mengalami penurunan. “BNPB menyatakan secara total korban hilang berkurang dari hari kemarin di angka 392 jiwa. Rekapitulasi dari 3 provinsi sebanyak 293 jiwa,” papar Muhari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan