"Selama ini regulasi terlalu ketat menghambat perguruan tinggi berkarya dengan baik," kata Satryo dalam acara Taklimat Media Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.
Satryo menyayangkan hal tersebut. Terlebih, sebenarnya perguruan tinggi memiliki otonomi tinggi.
"Padahal, perguruan tinggi itu entitas yang mempunyai otonomi yang paling tinggi. Lebih dari pemerintah, perusahaan, koorporasi dan sebagainya," sebut dia.
Baca juga: Stella Christie Ungkap Dana Riset Banyak Tak Terserap Kampus Karena Administrasi Ribet |
Satryo mengatakan regulasi perguruan tinggi harus lebih fleksibel. Bahkan, dalam hal inovasi harus dimerdekakan.
"Kunci inovasi satu jawabannya, freedom. Bebaskan dia untuk berkarya, jangan diatur, itu kita coba sekarang ke depan ini," ujar dia.
Dia menyebut hambatan yang saat ini terjadi tak hanya berdampak pada kampus tapi juga kepada mahasiswa. "Kita melihat kampus kita belum terlalu maksimal dalam proses, dalam bekarya, mahasiswa belum maksimal dalam belajar," kata Satryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id