Wakil Menteri Dikti Saintek Stella Christie. Medcom.id/Renatha Swasty
Wakil Menteri Dikti Saintek Stella Christie. Medcom.id/Renatha Swasty

Stella Christie Ungkap Dana Riset Banyak Tak Terserap Kampus Karena Administrasi Ribet

Renatha Swasty • 29 November 2024 09:33
Bali: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyebut kementerian telah cukup memberikan dana riset bagi peneliti di perguruan tinggi. Hasil riset belum maksimal karena justru dananya tak terserap.
 
Stella mengungkapkan sudah menganalisa dana riset dari kementerian ada yang tidak terserap. Meskipun ada dananya, banyak peneliti yang tidak mau mengambil.
 
"Nah ternyata banyak para dosen-dosen yang peneliti-peneliti ini juga bilang banyak kesulitan dari segi administrasi dan birokrasi. Sehingga mereka agak menjadi istilahnya ribet untuk melakukan riset," beber Stella ditemui di Tsinghua Southest Asia Center, UID Bali Campus, Serangan, Bali, Kamis malam, 28 November 2024.

Stella mengakui peningkatan dana riset perlu. Namun, terpenting pengefisienan dana sehingga bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan seoptimal-optimalnya.
 
"Ini termasuk dari apakah penelitinya mau? Karena kalau penelitinya tidak mau, tidak akan jalan. Itu kita bergantung sekali kepada para dosen-dosen kita yang hebat-hebat ini. Peneliti-peneliti kita di universitas mahasiswa-mahasiswa kita yang sedang melakukan S3," tutur dia.
 
Baca juga: Belanja Riset Indonesia Masih Rendah Dibandingkan dengan Negara ASEAN

Stella meyebut masih ada peneliti yang tak mau menggunakan uang riset dari pemerintah karena merepotkan. Dia menekankan perlunya membereskan ekosistem agar dana yang ada optimal terpakai.
 
"Jadi kalau dengan optimal itu, bahkan dana yang sekarang pun itu bisa mendorong, dan juga kita tambahkan. Tapi kalau kita tambahkan terus, tapi itu pemakaian yang tidak efisien, nggak akan ada hasilnya juga, itulah. Jadi supaya kita dengan bijak melihat kegunaan setiap rupiah yang kita investasikan dari negara untuk keriset juga," ujar dia.
 
Stella mengakui perlu ada penyederhanaan administrasi. Namun, kata dia, perlu studi dengan baik sebelum memutuskan, sebab tak boleh ada perubahan tanpa memikirkan akibatnya.
 
Dia menyebut penyederhanaan menjadi suatu keharusan yang terjadi di setiap jenjang apa pun. Penyederhanaan  administrasi baik dari kementerian, tetapi juga masing-masing ekosistem.
 
Stella mengatakan ekosistem dimulai dari yang paling kecil, misalnya ekosistem di kelas. "Karena kita juga ingin dan banyak memberikan kebebasan kepada universitas untuk mandiri dan jadi kita harus bekerja sama. Dan penyederhanaa itu harus, karena itu adalah efisiensi. Itu semuanya harus dilakukan bersama," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan