“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat bersinergi dengan pelestarian alam dan pembangunan ekonomi daerah,” kata Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Cuk Supriyadi Ali Nandar, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 5 Juni 2025.
Melalui peluncuran ini, BRIN dan PT GIGATECH tidak hanya memperkenalkan produk inovatif, tetapi juga membangun ekosistem kolaboratif lintas sektor. “Kami berharap sinergi ini dapat menjadi model penerapan teknologi hijau di destinasi wisata lainnya di Indonesia,” ujar Cuk Supriyadi.
Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN, Aam Muharam, menuturkan motor tempel listik ini merupakan bentuk dukungan riset dan inovasi pada elektrifikasi transportasi perairan. "Salah satu kegiatan pengembangan bersama dengan industri, sejalan dengan fokus hilirisasi teknologi di pusat riset,” ujar Aam.
Baca juga: BRIN Kembangkan Sistem AI untuk Bantu Tingkatkan Akurasi Diagnosis Malaria |
Motor tempel listrik ini dirancang khusus untuk menggantikan mesin berbahan bakar fosil pada perahu wisata di Sungai Maron. Penggunaan motor listrik memiliki sejumlah keunggulan.
Pertama, motor tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga sangat mendukung upaya pengurangan polusi udara. Kedua, motor ini beroperasi dengan suara yang sangat minim, menciptakan suasana perjalanan yang tenang dan menyatu dengan alam, sangat cocok untuk kawasan ekowisata yang mengedepankan kenyamanan dan pengalaman alami bagi wisatawan.
Ketiga, efisiensi energi motor listrik jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mesin konvensional, yang dapat memberikan penghematan signifikan dalam jangka panjang bagi para pemilik perahu. Selain itu, motor listrik juga memerlukan perawatan lebih sederhana dan berbiaya rendah karena memiliki lebih sedikit komponen bergerak.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 41 persen dengan dukungan internasional. Pemilihan di kawasan Sungai Maron karena destinasi wisata unggulan Kabupaten Pacitan yang dikenal dengan keindahan tebing karst, air jernih, dan vegetasi tropisnya.
Kehadiran motor listrik ini memperkuat citra Sungai Maron sebagai destinasi ekowisata berwawasan lingkungan dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News