Jakarta - Pajak motor listrik termasuk ke dalam Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan. Selain itu, pengguna motor listrik juga harus membayar Tarif Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008.
Masyarakat perlu melakukan pembayaran pajak motor listrik di kantor SAMSAT sesuai dengan wilayah tempat tinggal atau bisa juga melalui aplikasi khusus. Sebenarnya, jumlah yang perlu dibayarkan oleh pemilik motor listrik ke tertulis di dalam STNK.
Begini Cara Hitung Pajak Motor Listrik
Anda harus mengetahui 2 persen dari harga motor listrik yang kamu beli. Misalnya, kamu membeli molis dengan harga Rp10 juta Dengan demikian, 2% dari harga tersebut adalah sebesar Rp200 ribu setelah dibulatkan.
Lalu Anda juga harus mengetahui 10% dari hasil perhitungan pertama. Masih dengan contoh yang sama, yaitu Rp20 ribu. Harga kedua ini lah yang menjadi estimasi agar Anda mengetahui harga PKB yang harus dibayarkan setiap tahunnya.
Anda juga harus membayar SWDKLLJ yang berbeda-beda setiap unitnya. Range tarif SWDKLLJ biasanya beragam namun kisarannya ada di antara Rp35.000 sampai dengan Rp51.000.
Jadi estimasi yang akan Anda bayarkan adalah Rp20.000 ditambah dengan Rp35.000 yang jumlahnya Rp55.000. Harga pajak tahunan motor listrik memang lebih murah dari motor konvensional.
Ada pun biaya total untuk mengurus STNK dan juga plat nomor motor listrik berada di antara Rp2.000.000 sampai dengan Rp4.000.000. Jadi gimana, sampai sini sudah paham kan?
Jakarta - Pajak
motor listrik termasuk ke dalam
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan. Selain itu, pengguna motor listrik juga harus membayar Tarif Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008.
Masyarakat perlu melakukan pembayaran pajak motor listrik di kantor SAMSAT sesuai dengan wilayah tempat tinggal atau bisa juga melalui aplikasi khusus. Sebenarnya, jumlah yang perlu dibayarkan oleh pemilik motor listrik ke tertulis di dalam STNK.
Begini Cara Hitung Pajak Motor Listrik
Anda harus mengetahui 2 persen dari harga motor listrik yang kamu beli. Misalnya, kamu membeli molis dengan harga Rp10 juta Dengan demikian, 2% dari harga tersebut adalah sebesar Rp200 ribu setelah dibulatkan.
Lalu Anda juga harus mengetahui 10% dari hasil perhitungan pertama. Masih dengan contoh yang sama, yaitu Rp20 ribu. Harga kedua ini lah yang menjadi estimasi agar Anda mengetahui harga PKB yang harus dibayarkan setiap tahunnya.
Anda juga harus membayar SWDKLLJ yang berbeda-beda setiap unitnya. Range tarif SWDKLLJ biasanya beragam namun kisarannya ada di antara Rp35.000 sampai dengan Rp51.000.
Jadi estimasi yang akan Anda bayarkan adalah Rp20.000 ditambah dengan Rp35.000 yang jumlahnya Rp55.000. Harga pajak tahunan motor listrik memang lebih murah dari motor konvensional.
Ada pun biaya total untuk mengurus STNK dan juga plat nomor motor listrik berada di antara Rp2.000.000 sampai dengan Rp4.000.000. Jadi gimana, sampai sini sudah paham kan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
