Jakarta - Mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan mobil konvensional. Karena tidak menggunakan mesin pembakaran internal, sebagian besar panas dalam kabin berasal dari sinar matahari yang masuk melalui kaca.
Hal ini membuat sistem pendingin bekerja lebih keras, sehingga bisa mengurangi efisiensi baterai. Oleh karena itu, kaca film yang mampu menolak panas secara efektif sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi daya.
Lalu apa saja kriteria untuk memilih kaca film yang pas untuk mobil listrik? Dalam siaran pers V-Kool, mereka mengatakan bahwa kaca film yang pas untuk kendaraan tanpa emisi ini adalah yang menjaga suhu kabin tetap sejuk, mengurangi beban kerja AC, dan memperpanjang daya tahan baterai.
Tidak seperti kaca film untuk kendaraan biasa yang, tentu kriteria di atas bisa membuat mobil listrik yang Anda gunakan lebih hemat dalam menggunakan energi. Lantaran pendinginan di kabin lebih cepat dilakukan.
Tips Memilih Kaca Film untuk Mobil Listrik
-Pilih kaca film dengan tingkat penolakan panas (Total Solar Energy Rejected/TSER) yang tinggi.
-Semakin tinggi nilai TSER, semakin besar kemampuan kaca film dalam menahan panas. Ini akan sangat membantu mengurangi kerja AC dan menghemat energi baterai.
-Pastikan kaca film memiliki teknologi infrared rejection maksimal.
-Sinar infra merah merupakan penyumbang utama panas. Kaca film berkualitas harus mampu menolak radiasi infra merah secara efektif.
-Perhatikan tingkat kegelapan sesuai regulasi dan kebutuhan visibilitas.
-Jangan hanya mengejar tampilan gelap. Pastikan kaca film tidak mengurangi visibilitas, terutama pada malam hari atau saat hujan.
-Pilih produk dengan garansi dan dari merek terpercaya.
-Kaca film adalah investasi jangka panjang. Pastikan Anda memilih merek dengan reputasi baik dan dukungan layanan purna jual
Jakarta - Mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan
mobil konvensional. Karena tidak menggunakan mesin pembakaran internal, sebagian besar panas dalam kabin berasal dari sinar matahari yang masuk melalui kaca.
Hal ini membuat sistem pendingin bekerja lebih keras, sehingga bisa mengurangi efisiensi baterai. Oleh karena itu, kaca film yang mampu menolak panas secara efektif sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi daya.
Lalu apa saja kriteria untuk memilih kaca film yang pas untuk mobil listrik? Dalam siaran pers V-Kool, mereka mengatakan bahwa kaca film yang pas untuk kendaraan tanpa emisi ini adalah yang menjaga suhu kabin tetap sejuk, mengurangi beban kerja AC, dan memperpanjang daya tahan baterai.
Tidak seperti kaca film untuk kendaraan biasa yang, tentu kriteria di atas bisa membuat mobil listrik yang Anda gunakan lebih hemat dalam menggunakan energi. Lantaran pendinginan di kabin lebih cepat dilakukan.
Tips Memilih Kaca Film untuk Mobil Listrik
-Pilih kaca film dengan tingkat penolakan panas (Total Solar Energy Rejected/TSER) yang tinggi.
-Semakin tinggi nilai TSER, semakin besar kemampuan kaca film dalam menahan panas. Ini akan sangat membantu mengurangi kerja AC dan menghemat energi baterai.
-Pastikan kaca film memiliki teknologi infrared rejection maksimal.
-Sinar infra merah merupakan penyumbang utama panas. Kaca film berkualitas harus mampu menolak radiasi infra merah secara efektif.
-Perhatikan tingkat kegelapan sesuai regulasi dan kebutuhan visibilitas.
-Jangan hanya mengejar tampilan gelap. Pastikan kaca film tidak mengurangi visibilitas, terutama pada malam hari atau saat hujan.
-Pilih produk dengan garansi dan dari merek terpercaya.
-Kaca film adalah investasi jangka panjang. Pastikan Anda memilih merek dengan reputasi baik dan dukungan layanan purna jual
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)