Jakarta: Perusahaan pertahanan Indonesia, PT Pindad, menjalin kerja sama dengan perusahaan KG Mobility Corp. Keduanya akan berkolaborasi untuk proyek mobil dan bus listrik di dalam negeri.
Pabrik mobil Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian awal (HoA) dengan PT Pindad di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia pada Kamis (8/5). Upacara penandatanganan dihadiri oleh Ketua KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO PT Pindad Sigit Santosa.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, KG Mobility akan mendukung PT Pindad dengan evaluasi, teknologi, dan rekayasa produk kendaraan.
Kedua pihak akan berkolaborasi dalam memperluas skala proyek produksi mobil dan bus listrik nasional PT Pindad yang sedang berlangsung di Indonesia untuk mencapai kapasitas 200 ribu unit, seperti dikutip dari Antara.
Tahun lalu, KG Mobility mengekspor 1.060 kit knock-down untuk kendaraan sport (SUV) Rexton ke Indonesia, dan berencana untuk meningkatkan pengiriman menjadi 3.000 unit tahun ini.
KG Mobility mengatakan kemitraan tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berekspansi ke pasar-pasar berkembang.
"Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda," kata Kwak.
Jakarta: Perusahaan pertahanan Indonesia, PT
Pindad, menjalin kerja sama dengan perusahaan KG Mobility Corp. Keduanya akan berkolaborasi untuk proyek
mobil dan
bus listrik di dalam negeri.
Pabrik mobil Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian awal (HoA) dengan PT Pindad di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia pada Kamis (8/5). Upacara penandatanganan dihadiri oleh Ketua KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO PT Pindad Sigit Santosa.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, KG Mobility akan mendukung PT Pindad dengan evaluasi, teknologi, dan rekayasa produk kendaraan.
Kedua pihak akan berkolaborasi dalam memperluas skala proyek produksi mobil dan bus listrik nasional PT Pindad yang sedang berlangsung di Indonesia untuk mencapai kapasitas 200 ribu unit, seperti dikutip dari Antara.
Tahun lalu, KG Mobility mengekspor 1.060 kit knock-down untuk kendaraan sport (SUV) Rexton ke Indonesia, dan berencana untuk meningkatkan pengiriman menjadi 3.000 unit tahun ini.
KG Mobility mengatakan kemitraan tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berekspansi ke pasar-pasar berkembang.
"Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda," kata Kwak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)