Ilustrasi. ist
Ilustrasi. ist

Panduan Menentukan Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal

Adri Prima • 13 Mei 2025 19:52
Jakarta: Tekanan angin ban mobil tidak boleh diabaikan karena tekanan angin ban sangat mempengaruhi kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan keselamatan berkendara.
 
Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara mengecek atau menentukan tekanan yang ideal. Secara umum, tekanan angin ban mobil normal berada di kisaran 30-35 psi, tergantung jenis mobil.
 
Untuk mobil dengan velg ring 14, tekanan yang disarankan biasanya 30-32 psi, sesuai petunjuk di stiker pintu pengemudi atau buku manual.

Tekanan ban mobil juga tergantung dari jenis mobil yang digunakan dan ukuran peleknya. Sebagai panduang, untuk mobil MPV atau SUV dengan ukuran pelek standar, tekanan ban yang disarankan adalah 30-35 Psi.
 
Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar lagi seperti ring 17 dengan profil ban 40 atau 45, tekanan angin ban mobil yang ideal adalah sebesar 35-40 Psi.
 
Melansir dari laman resmi Wuling, hindari mengisi tekanan ban terlalu rendah atau tinggi, karena sangat berisiko. Tekanan kurang dapat menyebabkan kerusakan pelek, boros BBM, hingga ban pecah di jalan, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
 
Karena itu, penting untuk rutin memeriksa tekanan angin ban mobil dan menyesuaikannya dengan standar yang direkomendasikan.
 
Baca juga:
Mengapa Lampu Kuning Ampuh Menembus Hujan Lebat dan Kabut?
 

Bahaya kekurangan tekanan


Ban mobil yang kekurangan angin dapat menyebabkan berkurangnya kenyamanan saat berkendara. Mobil dalam kondisi tekanan angin yang kurang akan mengakibatkan efisiensi BBM menjadi berkurang 5%. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pelek mobil atau bahkan pecah ban mobil saat sedang dikendarai.
 
Dampak lain dari kurangnya tekanan pada ban ini adalah pada sistem pengereman yang responnya lebih lama dibandingkan biasanya, terutama di musim hujan. Kurangnya tekanan angin pada ban juga bisa menyebabkan slip atau tergelincir dan mengurangi usia ban.
 

Bahaya kelebihan tekanan


Sementara untuk ban yang tekanannya terlalu tinggi juga tidak berisiko akan mempercepat keausan ban terutama pada bagian tengah ban. Selain itu, daya cengkram ban akan jauh berkurang sehingga mobil terasa terombang-ambing.
 
Situasi ini jelas sangat berbahaya terutama saat berada dalam kecepatan tinggi di jalan tol, mobil akan menjadi sulit dikendalikan.
 
Tidak hanya itu saja, tekanan ban yang terlalu tinggi akan memaksa sisi ban ke sisi pelek sehingga dapat mengurangi usia ban. Dampak lainnya, ban mobil bisa mudah pecah saat menabrak lubang di jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan fatal di jalan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan