Direktur Kemitraan Global (DKG) ITS, Maria Anityasari, mengungkapkan kerja sama antara ITS dan Boeing Indonesia pertama kali tercetus pada Forum Higher Education Partnership Initiative (HEPI) pada 17 Juli lalu.
“ITS melihat Boeing Indonesia sebagai mitra potensial dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri,” kata Maria dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 25 September 2024.
Ia menyebut langkah besar kolaborasi ini menjadi upaya bagi ITS memperkuat sinergi antara dunia akademik dengan industri demi mendukung inovasi dan riset. Hal tersebut diwujudkan melalui program kerja sama yang ditawarkan dari disepakati nota kesepahaman ini.
“Yakni penyelenggaraan kuliah tamu, beasiswa, dan program magang industri bagi mahasiswa ITS,” tutur dia.
ITS bersama Boeing Indonesia juga akan merancang program Global Industrial Talk dalam kuliah tamu. Maria menjelaskan para praktisi dari Boeing Indonesia akan mengisi delapan seri kuliah tamu mengenai dunia industri penerbangan selama satu semester.
Mahasiswa ITS akan menjajal ilmu mengenai aspek produksi, komunikasi, sumber daya manusia, hingga pengujian dan pengalaman langsung dari para profesional Boeing Indonesia. Maria mengatakan kerja sama ini juga akan menghadirkan program magang dan riset bersama di bidang sustainability aerospace.
ITS mengajak mahasiswa menjajaki peluang riset di industri yang teknologinya telah maju. “Harapannya, ITS dapat mencetak mahasiswa yang siap bersaing di dunia industri,” ujar dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini.
ITS berharap melalui penandatangan MoU tersebut mampu berkolaborasi lebih jauh dengan Boeing Indonesi. Salah satunya pembentukan program studi (prodi) di bidang keselamatan pesawat terbang.
“Harapannya, kolaborasi ini dapat mendukung pengembangan inovasi dan sumber daya manusia di bidang industri penerbangan di Indonesia,” ujar Maria.
Baca juga: 4 Guru Besar ITS Masuk Daftar Top 2% Scientist in the World 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News