Mendiktisaintek, Brian Yuliarto saat Rakor dengan Rektor PTN dan LLDikti se-Indonesia. Foto: Kemendiktisaintek
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto saat Rakor dengan Rektor PTN dan LLDikti se-Indonesia. Foto: Kemendiktisaintek

Baru 2 Hari Dilantik, Mendiktisaintek Brian Yuliarto Tegaskan UKT di PTN Tidak Naik

Citra Larasati • 21 Februari 2025 14:03
Jakarta:  Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).  Pernyataan ini disampaikan Brian dalam Rapat Koordinasi dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia.
 
“Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT. Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” kata Brian Yuliarto dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.
 
Baca juga:  Sri Mulyani Pastikan KIP Kuliah, Beasiswa LPDP hingga UKT Tak Terimbas Efisiensi Anggaran

Ini merupakan rapat koordinasi (rakor) pertama Brian sejak dilantik kemarin sebagai pimpinan di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).  Brian menegaskan, Kemdiktisaintek tetap mengalokasikan anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar - Kuliah (KIP-K).
 
Ia menekankan pentingnya klarifikasi atas berbagai isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa, dan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga.
 
Baca juga:  Undip Buka Pendaftaran SBUB 2025, Siswa Berprestasi Merapat!

Dalam pertemuan yang sama, para rektor turut menyampaikan berbagai saran yang membangun untuk menjaga kualitas peningkatan layanan bagi dosen dan mahasiswa, khususnya dalam mengoptimalkan berbagai sistem informasi di Kemendiktisaintek.

Brian menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemendiktisaintek, para rektor, dan Kepala LLDIKTI se-Indonesia. Dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi serta memberikan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.  
 
Brian menekankan, perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, ia mendorong dunia akademik untuk lebih proaktif dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo: menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
 
Rapat koordinasi yang berlangsung secara hibrida ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri, Fauzan dan Stella Christie, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, serta seluruh Direktur Jenderal di lingkungan Kemdiktisaintek. Selain itu, hadir pula Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri yang turut berperan dalam mendukung jalannya diskusi strategis ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan