Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: Zoom
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: Zoom

Kemendikbudristek Luncurkan 'Si Kompeten', Layanan Uji Kompetensi Secara Daring

Arga sumantri • 08 September 2021 14:00
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkenalkan layanan 'Si Kompeten'. Layanan ini akan mempermudah masyarakat untuk melakukan uji kompetensi secara daring.
 
"Si Kompeten merupakan layanan yang dikembangkan Direktorat Kursus dan Pelatihan Ditjen Vokasi," ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto di Jakarta, Jumat, September 2021.
 
Wikan mengatakan, layanan ini bertujuan meningkatkan penjaminan mutu proses uji kompetensi dan mutu lulusan. Layanan ini juga merupakan upaya digitalisasi proses yang sebelumnya manual.

"Sehingga memunculkan berbagai kecepatan dan kemudahan bagi masyarakat," ungkapnya.
 
Wikan berharap layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan uji kompetensi dan juga sertifikasi. Dengan layanan tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan.
 
Baca: Pendidikan Tinggi Vokasi Perlu Bertransformasi Guna Cetak Entrepreneur
 
Wikan menambahkan layanan tersebut juga menjamin mutu lulusan, peningkatan mutu pengujian dan digitalisasi. Semua peserta kursus tidak hanya mengetahui apa yang dipelajarinya, tetapi teruji kemampuan kerjanya sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. 
 
"Proses pengujiannya bukan formalitas, tetapi benar-benar mengukur kemampuan dan akuntabel," ungkapnya.
 
Sedangkan, Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Vokasi Wartanto mengatakan pelaksanaan uji kompetensi dengan menggunakan teknologi yang mumpuni. Dengan begitu, dapat memantau langsung siswa yang sedang mengikuti ujian, meskipun dilakukan secara daring. 
 
"Dengan teknologi, peserta uji kompetensi tidak bisa melakukan kecurangan," kata Wartanto. 
 
Wartantomenambahkan, pihaknya juga menerapkan sistem untuk mengetahui keaslian peserta uji kompetensi. Sehingga, mencegah pihak-pihak yang ingin menggunakan jasa joki ataupun mau melakukan pemalsuan ijazah. 
 
Ia menyebut masyarakat yang ingin mengikuti uji kompetensi tidak harus dari lembaga kursus, melainkan juga diperbolehkan bagi yang belajar secara mandiri. Saat ini, layanan uji kompetensi daring tersedia pada 38 bidang kompetensi.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan