Misyal Ahmad, kuasa hukum keluarga mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Aulia Rahma Lestari. DOK YouTube Metro TV
Misyal Ahmad, kuasa hukum keluarga mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Aulia Rahma Lestari. DOK YouTube Metro TV

Undip Dinilai Mesti Tanggung Jawab Bila Terbukti Membiarkan Kasus Perundungan di PPDS

Ilham Pratama Putra • 16 September 2024 10:57
Jakarta: Universitas Diponegoro (Undip) dinilai mesti bertanggung jawab bila terbukti membiarkan kasus perundungan di Fakultas Kedokteran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Keluarga mahasiswi PPDS Undip Aulia Rahma Lestari telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Tengah.
 
"Misalnya, orang tua sudah melaporkann ada permasalahan, tapi Kaprodinya membiarkan. Ketika terjadi pembiaran, maka Kaprodinya bertanggung hawab secara pidana kalau sampai ini nanti terbukti," sebut Misyal Ahmad, kuasa Hukum keluarga dalam Primetime News Metro TV dikutip Senin, 16 September 2024.
 
Ia berharap persoalan ini hanya melibatkan oknum di Undip. Sebab, bisa jadi hanya segelintir orang yang terlibat bukan institusi.

"Oknum-oknum di dalam situ yang harus kita benahi. Jangan sampai terlihat oleh masyarakat ini pembiaran, oknum-oknum harus bertanggung jawab," tegas dia.
 
Setelah sempat mengelak, Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko mengakui ada kasus bullying dalam PPDS Undip di RSUP dr. Kariadi, Semarang. Kasus bullying terjadi lewat berbagai bentuk dan antar tingkat dan derajat.
 
"Kami menyampaikan dan kami mengakui bahwa di dalam sistem pendidikan dokter spesialis di internal Kami terjadi praktik-praktik atau kasus perundungan dalam berbagai bentuk, derajat, dan hal," ungkap Yan.
 
Ia meminta maaf atas kasus perundungan itu. Permintaan maaf itu disampaikan kepada masyarakat hingga kementerian.
 
"Kami memohon maaf kepada masyarakat terutama Kementerian Kesehatan, Kementerian Dikbudristek, dan Komisi IX, Komisi X DPR RI. Kami mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam menjalankan proses pendidikan khususnya kedokteran spesialis ini," ujar Yan.
 
Baca juga: Mangkir Panggilan Polisi, Undip Diminta Kooperatif

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan