"Kami melihat tidak sampai menghilangkan prioritas-prioritas utama," kata Hetifah ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Pihaknya bakal fokus melakukan pengawasan terhadap program yang ada. Hal itu agar program yang dirancang berjalan baik.
"Kita hanya ingin memberikan pengawasan ya, melihat sejauh mana ini bisa dilakukan dengan efisien, terus juga program-program yang memang itu prioritas bagi masyarakat itu jangan sampai hilang," tegas dia.
Baca juga: Kemendikbudristek Dipecah, Begini Nasib Anggaran Beasiswa |
Hetifah mengakui pemecahan kementerian ini berpengaruh terhadap anggaran yang sudah disepakati pada 2024 untuk 2025. Dia mengatakan ada realokasi anggaran untuk tiga kementerian tersebut.
"Anggaran yang sudah disepakati pada tahun 2024 untuk 2025 itu bisa direalokasi, sesuai dengan kementerian masing-masing, yang tadinya satu kementerian menjadi tiga kementerian," ujar dia.
Kemendikbudristek menerima anggaran Rp93,6 triliun pada 2025. Pagu anggaran pada Tahun Anggaran 2025 untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah senilai Rp33,545 triliun; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi senilai Rp57,681 triliun; dan Kementerian Kebudayaan senilai Rp2,374 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id