“Dalam mendukung upaya tersebut kami juga terus meningkatkan berbagai kolaborasi sehingga harapannya tadi yang disampaikan oleh pemandu acara target dari 0,9 persen itu bisa selanjutnya dalam 5 tahun terus ditekan dan kita melakukan dukungan dengan bantuan operasional pendidikan keaksaraan, BOP keaksaraan,” kata Tatang di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Jumat, 26 September 2025.
Menurutnya, meskipun angka buta aksara Indonesia telah turun signifikan dari 1,9 persen menjadi 0,92 persen, namun dari sisi absolut dengan jumlah populasi Indonesia yang besar, angka tersebut masih tinggi. Sehingga, dia mengatakan memerlukan penanganan serius.
“Ini merupakan bagian yang tentu tidak mudah untuk kita betul-betul entaskan,” tegas Tatang.
Baca juga: Penuntasan Buta Aksara Butuh Kerja Bersama |
Tatang menuturkan dalam mendukung target penurunan angka buta aksara, pemerintah menyalurkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Keaksaraan kepada 35.000 penerima pada tahun 2025. Setiap peserta mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 yang tidak hanya untuk keaksaraan dasar, tetapi juga untuk penguatan keterampilan hidup melalui keaksaraan usaha mandiri.
Selain itu, pemerintah juga menyelenggarakan program pendidikan pemberdayaan remaja dan perempuan dewasa sebagai bagian penting dari upaya pemberdayaan masyarakat. Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), perempuan diberikan akses pada program kecakapan hidup. Sedangkan, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), remaja dan perempuan dewasa mendapatkan program pendidikan pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian.
“Selain, pemberian BOP dan juga program pemberdayaan, kita juga melakukan program revitalisasi satuan pendidikan non formal. Program ini awalnya hanya diperuntukkan untuk 59 satuan pendidikan non formal, namun kami berhasil mengembangkannya hingga dua kali lipat lebih menjadi 120 satuan pendidikan non formal dan yang direvitalisasi,” ungkap Tatang. (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id