Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto. DOK YouTube Kemdikbud RI
Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto. DOK YouTube Kemdikbud RI

Penuntasan Buta Aksara Butuh Kerja Bersama

Ilham Pratama Putra • 06 September 2024 14:50
Jakarta: Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto, menyebut pihaknya fokus mengentasan buta aksara. Sebab, hal ini berkaitan dengan peningkatan kemampuan literasi di lingkup pendidikan.
 
Namun, kata Aswin, Kemendikbudristek tak mampu mengentaskan buta aksara sendirian. Dia menekankan perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah juga masyarakat.
 
"Saya rasa permasalahan ini tidak mungkin diselesaikan Kemendikbudristek sendiri gitu ya. Penuntasan buta aksara ini merupakan tanggung jawab bersama," kata Aswin  dalam webinar Peran Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Literasi pada Pendidikan Khusus dan Kesetaraan di YouTube Kemdikbud RI dikutip Jumat, 6 September 2024.

Aswin mengakui pengentasan buta aksara memang pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Sebab, Indonesia belum sepenuhnya bebas dari buta aksara.
 
Ia mengungkap data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 terkait buta aksara di berbagai kelompok umur. Kelompok umur 15 sampai 44 tahun ada 0,47 persen dan di atas 45 tahun lebih banyak lagi sekitar 8,04 persen.
 
Aswin menyebut Hari Aksara Internasional menjadi sebuah penyadaran pentingnya melek aksara. "Karena itu kita nanti akan juga memperingati Hari Aksara ini," ujar Aswin.
 
Baca juga: Kemendikbudristek Masih Punya Pekerjaan Rumah Tuntaskan Buta Aksara

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan