Kepala Pusat Riset dan Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nawawi menyebut Hari Buruh Internasional atau Mayday mengingatkan bahwa kerja bersama adalah kunci menghadapi perubahan zaman.
Hingga saat ini, buruh masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:
- Meningkatnya pemutusan hubungan kerja
- Penerapan sistem pasar kerja fleksibel
- Pengurangan tenaga keria akibat digitalisasi dan otomatisasi
- Perlindungan sosial yang belum sepenunnya terpenuhi.
Baca juga: Hari Buruh, Ini Negara Paling Royal Kasih Cuti |
Nawawi menyebut isu global seperti perubahan iklim juga berdampak tidak langsung pada sektor tradisional, seperti pertanian dan perikanan. Kenaikan permukaan laut akibat peningkatan suhu laut mengancam keberlanjutan mereka. Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama karena bisa meluas ke sektor lain.
Dia menyebut Mayday adalah momen untuk memahami berbagai kondisi yang dihadapi pekerja, buruh, pegawai, dan karyawan di seluruh Indonesia, baik yang terjadi belakangan ini maupun tantangan ke depan.
"Semoga momentum ini mendorong kita semua untuk terus meningkatkan kapasitas, berkontribusi pada peningkatan produktivitas, serta tetap optimis dan positif dalam menghadapi peluang dan tantangan yang ada," kata Nawawi dikutip dari akun Instagram @brin_indonesia, Kamis, 1 Mei 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id