"Kalau orang-orang yang sudah kaya dan emang pinter, let them pay themselves. Give the scholarships to people who really need it, yang benar-benar enggak bisa afford sekolah di luar negeri," kata Cinta dalam Kemal Palevi Podcast di YouTube dikutip Senin, 9 Desember 2024.
Ia mengaku kenanl dengan orang yang sebenarnya tak layak menerima beasiswa LPDP. Di situ, ia sadar beasiswa LPDP jatuh ke orang yang tidak membutuhkan.
"Dalam arti tidak diberikan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan. How do I know this? Aku punya kenalan, I'm not gonna say who. Ini tuh anak orang kaya banget," ungkap dia.
Baca juga: Berkat Beasiswa ADEM dan ADik, Yohanes Kini Kuliah Sampai Florida Amerika Serikat |
Cinta menyebut orang dimaksud memiliki ekonomi yang sangat baik. Sehingga sangat mempunyai kemampuan membayar kuliah di luar negeri.
"Kaya banget, enggak perlu beasiswa. Orang tuanya tinggal bayar university fees-nya. Tapi orang ini dapat beasiswa dari negara," beber dia.
Dia menegaskan beasiswa LPDP harus jatuh ke tangan orang yang tepat. Selain memiliki kemampuan akademik, dari segi ekonomi juga harus diseleksi.
"Menurut aku, banyak sekali anak Indonesia yang pintar banget, tapi benar-benar enggak punya uang, sehingga enggak bisa sekolah di luar negeri. Padahal mereka, kalau apply, pasti diterima. Bantu orang-orang kaya gitulah," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News