“Agenda yang perlu diperhatikan bersama tahun ini adalah akreditasi institusi perguruan tinggi. Perlu konsolidasi semua pihak,” kata Amany dikutip dari website uinjkt.ac.id, Jumat, 4 Februari 2022.
Akreditasi UIN Jakarta akan habis pada 27 Februari 2023. Pihak kampus memiliki waktu hampir satu tahun untuk menyiapkan proses reakreditasi sebelum masa kedaluwarsa.
UIN Jakarta berakreditasi institusi A sejak 2018. Akreditasi ini dituangkan dalam SK Ketua BAN PT 25/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2018.
Amany telah menunjuk Tim Persiapan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UIN Jakarta. Tim diketuai Wakil Rektor Bidang Akademik Profesor Zulkifli dan wakilnya Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Jakarta Muhammad Zuhid.
Tim nantinya bekerja dalam berbagai bidang terkait kriteria yang harus dipenuhi dalam proses reakreditasi. Antara lain bidang kriteria tata pamong, tata kelola, dan kerja sama; kemahasiswaan; sumber daya manusia; sarana prasarana; pendidikan; penelitian; dan pengabdian kepada masyarakat.
Penyesuaian akreditasi prodi
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Jakarta Muhammad Zuhid menuturkan reakreditasi juga dilakukan pada program studi yang masa berlakunya segera kedaluwarsanya. Penyiapan karena ada pengalihan akreditasi program studi dari BAN-PT ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).Akreditasi program studi melalui LAM diatur melalui Kepmenristekbudristek Nomor 186 Tahun 2021 tentang Program Studi yang Diakreditasi oleh LAM. Hal ini juga diatur dalam Peraturan BAN-PT Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kebijakan Pengalihan Akreditasi Program Studi dari BAN PT ke LAM.
Terdapat sejumlah LAM yang mengakreditasi program studi sesuai rumpun ilmu. Yakni LAM Program Studi Keteknikan, LAM Kependidikan, LAM Program Studi Informatika dan Komputer, LAM Sains Alam dan Ilmu Formal, dan LAM Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi.
"Bagi yang tidak masuk dalam lingkup LAM, proses reakreditasi tetap dilakukan BAN-PT," beber Zuhdi.
Zuhdi menyebut seiring kebutuhan jaminan mutu akademik sesuai standar internasional, sejumlah program studi UIN Jakarta juga tengah mengajukan akreditasi internasional. Beberapa di antaranya, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Bahkan Fakultas Ushuluddin berkomitmen menaikkan status akreditasi program studinya menjadi akreditasi internasional,” tutur dia.
Baca: Akreditasi Prodi Kampus Bakal Berbayar, BANPT: Biaya Kuliah Seharusnya Tak Berubah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News